Selasa, 08 Desember 2009

rabu seru!-24

kali ini mau ikutan acara Rabu seru di http://tingkahanak.com/ temanya membaca. Poto ini diambil bulan mei 2008, jadi kira-kira saat ikhsan umur 11 bulan.
Sampai sekarang di umurnya yang 2,5 tahun, ikhsan senang dengan buku. Setiap kali ketemu buku selalu bilang," bu, diwacake," (bu, dibacain)sambil menyorongkan buku ke arah saya.
kalau diajak ke toko buku sudah bisa milih sendiri buku yang mau dibeli.




weekend di rumah mbah kakung

weekend kemaren kami rame-rame bertandang ke rumah mbah kakung di bantul tepatnya di kecamatan pleret. Sudah hampir 3 minggu kami tidak ke sana. Sudah dapat ditebak kalau mbah kakung dan mbah putri kangen berat sama ikhsan. Ikhsan adalah cucu yang kedelapan dan yang paling kecil. Jadi paling lucu kayaknya hehe.
di rumah mbah kakung ada mas mukhsin dan mbak ida, ini adalah cucu simbah kakung dari budhe eni. Mereka memang tinggal bareng mbah kakung dan mbah putri. Alhamdulillah ada mereka, jadi mbah kakung dan mbah putri punya kanca.

Saya sendiri, sangat menikmati suasana pedesaan pleret. Hamparan sawah yang hijau benar-benar menyejukkan mata. Udaranya juga masih segar,masih banyak pepohonan yang besar.



kebetulan hari minggu kemaren adalah hari minggu pon. Nah biasa pada hari-hari pasaran pon, kliwon adalah hari pasaran pasar pleret. Jadi di pasar bakalan rame.Trus mas ngajakin saya dan ikhsan jalan-jalan ke pasar pleret.
"Ayo, jeng ke pasar pleret. Mumpung hari pasaran, mesti rame," ajak mas.
saya setuju, dan selanjutnya mas, saya, ikhsan dan mbak ida meluncur ke pasar pleret. Benar saja pasarnya gede dan rame banget.

Di pasar ini pedagangnya beragam, tidak hanya sayuran saja yang dijual tapi ada juga yang menjual ayam, ikan hias, burung, kelinci juga kambing. Kebayang kan ramenya tuh pasar?
ikhsan seneng banget liat-liat kambing dan kelinci.





Nah kalau ke pasar jangan lupa beli jajan pasar. Jajan pasar yang khas disini adalah jenang, jadah dan wajik. Gatot, tiwul dan gethuk juga ada.
Berhubung saya dan ikhsan demen sama jajanan pasar macem gitu,langsung deh ngeborong he.he..
Pokoke yummy deh

Kamis, 26 November 2009

dongeng sebelum tidur

rutinitas menjelang tidur yang jarang terlewatkan adalah mendongeng buat ikhsan. Saya biasa menceritakan kisah-kisah jaman nabi atau rasul seperti kisah raja abrahah dengan pasukan gajah-nya, sapi betina-nya bani israil, nabi yunus yang ditelan ikan paus sampai nabi yusuf yang dibuang ke sumur oleh sodara-sodaranya. Sejak ikhsan mulai "ngeh" diajak ngobrol, mungkin sekitaran umur 1 tahunan, saya rutin mendongeng menjelang ikhsan tidur.

cerita yang jadi favorit ikhsan adalah kisah raja abrahah dan sapi betina bani israil. Saking seringnya saya cerita tentang itu, sampai-sampai ikhsan hafal setiap kalimat, intonasi dan jeda yang saya ambil.
Sekarang di saat kami berdua sudah berbaring di kasur, saya terkadang meminta ikhsan bercerita kepada saya tentang raja abrahah atau pun sapi betina.

"ikhsan, ibu dicritani raja abrahah dik,"pinta saya sambil berbaring miring menatap ikhsan.
biasanya ikhsan tanpa mengiyakan permintaan saya langsung memulai ceritanya.
Dan inilah kisahnya versi ikhsan:

raja abrahah pasukan gajah
raja abrahah datang ke mekah
mau ngrusak ka'bah
sampai di mekah, ketemu burung ababil
bawa krikil dari neraka
kecil-kecil
puanas banget
trus krikile dijatuhke ke gajah
debug...debug
trus gajahe mati
raja abrahah kalah deh
ga jadi ngerusak ka'bah


Usai bercerita, ikhsan biasanya terdiam beberapa saat. Tak lama kemudian pelan-pelan matanya terpejam dan bobok-lah dia dengan nyaman.
Ah, ternyata tidak susah ngajak ikhsan bobo...

Selasa, 17 November 2009

cukur

pergi ke salon atau ke tukang cukur rambut belum pernah dilakoni ikhsan. Setiap kali potong rambut, yang biasa jadi tukang cukur ya bapakna. Tapi akhir-akhir ini semakin susah nyukur rambut ikhsan. Si kangmas udah menyerah kalau disuruh jadi tukang cukur, maklum peralatan yang dipakaicuma sederhana jadi ga bisa cepet & rapi.

Akhirnya malam minggu kemaren saya dan mas bertekad ngajak ikhsan ke tukang cukur langganannya mas. Niat dalam hati mau "nggunduli" ikhsan. Alasan kita karena di kepala ikhsan banyak banget ditemuin biang keringat di rambutnya itu jadi tuh anak sering merasa kegatelan dan garuk-garuk kepala sampai lecet. Kasian kan?
sampai di tukang cukur, ikhsan mulai keder & ngajak pulang. Tapi begitu liat bapakna dicukur, ikhsan jadi anteng.

Nah giliran ikhsan mau dicukur langsung deh pecah tangisnya dan teriak2 ngajak pulang. Untung tukang cukurnya dah biasa nangani anak kecil yang ga mau cukur jadi santai aja liat tingkah ikhsan.
berhubung saya dah niat banget, sembari gendong ikhsan saya minta tukang cukurnya untuk memulai "aksinya". Ga sampai 5 menit kepala ikhsan dah plontos & tangisnya pun mereda setelah acara cukurnya selesai.
"penak to? ora loro(enak kan, ga sakit)?" tanya tukang cukurnya.
ikhsan cuma jawab, "he eh." sambil senyum.

saya dan mas lega liat ikhsan senyum-senyum dan ga nangis lagi setelah keluar dari tempat cukur. Sepanjang jalan ikhsan memegang-megang kepalanya sambil ngomong dengan bangga," ican cukur kaya bapak."
Ga terlihat sisa-sisa ketakutan dan tangis bombay-nya ketika dicukur tadi.

before



after

Jumat, 06 November 2009

oleh-oleh

hari sabtu kemaren kangmas pulang dari luar kota. Dulu biasanya kalau mas pulang dari luar kota saya & ikhsan pasti kebagian oleh-oleh. Nah karena hampir tiap bulan si kangmas keluar kota, jadi jarang deh menyempatkan diri beli oleh-oleh buat kita yang di rumah. Alasannya sih klise, jadwalnya padat dan ga sempat jalan-jalan. Padahal si ikhsan bisa dipastikan selalu menagih oleh-oleh tiap kali mas sampai rumah. Untuk mengantisipasi biasanya saya yang nyiapin oleh-oleh mainan buat ikhsan. Kalau pas njemput mas, tuh mainan saya bawa trus saya kasih ke mas dan begitu sampai rumah langsung deh kangmas kasih tuh maenan ke ikhsan. Ikhsan seneng banget," oleh-oleh," gitu teriaknya. hii... lucu kan?
Kalau sudah gitu, ikhsan pengennya nempel terus sama mas. Pengennya dolanan & njajal maenan barunya bareng sama mas. Kompak deh bapak sama anak..



Sekarang, kalau mas keluar kota saya nagih minta dibeliin oleh-oleh. Lha abisnya si kangmas suka ga kepikiran beli deh. Namanya juga perempuan, kalau dikasih barang dari suami kan sueneng walau kadang barangnya cuma sepele. Dan kemaren saya dibeliin tas sama gelang. Weh lumayan dan surprise banget, soalnya mas bilang ga sempat beli oleh-oleh. Eh, pas bongkar-bongkar koper nemu tuh oleh-oleh hehe..
Makasih ya mas...

Kamis, 29 Oktober 2009

celoteh ikhsan

ini adalah minggu ke4 kangmas pergi tugas keluar kota, dan kayaknya ini adalah tugas keluar kota terlama deh. Biasanya paling lama 10an hari, lha kok ini hampir 1 bulan. wess.., rasane ra penak banget ditinggal suwe-suwe. Rasanya bosen dan sedikit capek sebenarnya apalagi ditambah Ikhsan yang kalau dah lama ga ketemu bapakna, mulai "bertingkah". Manja dan luengket kayak lem sama saya. Ga mau sama yang lain plus mulai krengak-krengik merengek. Kayak pura-pura jatuh dan menangis minta ditolong. Kalau ditolong orang lain tambah bombay nangisnya.
"cama ibu wae," ikhsan teriak sambil nunjuk ke arah saya.
Nah kalau sudah saya bantu, trus bakalan minta gendong. Kalau saya tanya ," ikhsan kenapa kok krengak-krengik? kangen bapak po?"
biasanya dia langsung jawab," ho o ikhsan kangen bapak..,yo telpon bapak yo.." sambil ngajak saya ngambil hape.

Setelah telpon dan mendengar suaranya kangmas, biasanya ikhsan trus bilang," ikhsan dah ga kangen bapak lagi, kangennya wes ilang." dan menyerahkan hape ke arah saya.

weh lha kok gampang banget kangenmu hilang San, batin saya sambil ketawa. Kalau saya sih ndenger suara kangmas di telpon ga bikin kangen hilang tapi malah bikin tambah kangen hehe...

Senin, 19 Oktober 2009

cerita weekend

weekend kemaren kami sempatkan ngajak ikhsan jalan-jalan ke museum dirgantara sebelum kangmas berangkat ke surabaya. Biar ikhsan bisa liat pesawat beneran. Ternyata koleksi pesawatnya lumayan banyak dan kebanyakan pesawat-pesawat tua yang dipakai sekitaran tahun 1945an sampai 1970an. Awalnya ikhsan takut ngeliat pesawat yang gede2 bener, lama-lama seneng apalagi ada pesawat & helikopter yang bisa kita naiki.

ini poto-poto kita pas disana...

Kamis, 15 Oktober 2009

tidur ala ikhsan

tadi pagi jam 4 pagi saya getun-menyesal banget ampe mau nangis rasanya. Ceritanya gini, Jam setengah empat saya terbangun agak kaget karena saya berjanji menyiapkan makanan sahur untuk eyang yang mau puasa syawal. berhubung waktunya dah mepet, saya langsung ngacir ke dapur. Lha biasanya setiap kali saya beranjak meninggalkan ikhsan tidur sendiri, saya kasih bantal-bantal di deket ikhsan biar dia ga ngguling jatuh. Nah tadi pagi karena kesusu saya sampe lupa ga ngaling-alingi bantal buat ikhsan. Pas saya tengah2nya nyiapin sahur, tiba-tiba terdengar "GLUDA..AAK" diiringi tangis ikhsan yang membahana di pagi tadi. Langsung mak deg, waduh pasti ikhsan guling ampe jatuh pikir saya. Langsung saya lari sampai-sampai nyenggol piring2 di meja makan dan "PRA.AANG" jatuh -pecah. Yang ada di pikiran cuma ikhsan dan sampai di kamar saya dah lihat ikhsan tergeletak di ubin. Kaget dan shock, ikhsan langsung saya bopong. di sekeliling saya orang-orang dah pada bangun. Mas yang tidur di kamar lain sudah terbengong di samping saya, si mba-asisten saya juga berlari dari kamar, sementara eyang tergopoh2 bangun setelah sholat malam. Yang saya lihat bathuk-jidat ikhsan yang agak membiru, sementara bagian belakang kepala kayaknya ga papa.
Ketika saya tanya, "kepala iksan sakit ga?"
" ho o sakit bu," jawab ikhsan sambil nangis. "emoh bobo di kamar, di depan wae..."
" maafin ibu ya..," bisik saya sambil menggendong ikhsan yangsudah berhenti menangis.
Ikhsan cuma terdiam karena langsung tertidur.

memang akhir-akhir ini ikhsan kalau tidur lasak banget. Jadi mas pasti tidur di kamar lain kalau lagi di tempat eyang kayak tadi pagi. Dari bayi emang posisi tidur ikhsan berubah-ubah deh. Semakin gede semakin lasak, ampe saya kadang tergusur sampai pinggir kasur.



Alhamdulillah sampai tadi pagi saya tinggal kantor ikhsan dah biasa malah hampir lupa kalo tadi pagi sempat ngglundung dari kasur. Badannya juga ga anget, semoga aja ga papa. Kata mas, ini pelajaran berharga buat saya yang harus bener2 diingat:
1. kejadian kayak gini jangan sampai terulang lagi
2. jangan pernah lupa sama ikhsan, termasuk jangan ninggalin ikhsan bobo dalam posisi yang "rada mengkhawatirkan"
3. berdoa semoga ikhsan ga papa, dalam artian cuma benjut dikit aja.

Selasa, 13 Oktober 2009

batik & membatik (part 2)

saat mendengar berita kalau Unesco mengakui kalau batik adalah warisan budaya indonesia, rasanya seneng banget dewh. Sewaktu saya kecil baju batik hanya dipake orang-orang tua dan pas kondangan aja. Jarang banget liat orang pake batik untuk keseharian. Saya aja waktu kecil hanya punya beberapa potong batik saja. Pun pas dah gede dan belon kerja, males banget kalau disuruh pake batik palagi disuruh beli hihii.. Nah pas dah kerja berhubung tiap hari jumat dianjurkan pake baju batik, alhasil saya memaksa diri untuk beli dan pake baju batik. Awalnya biasa, eh sekarang demen banget pakai baju batik. sekarang koleksi baju batik saya tidak hanya beberapa potong tapi dah lumayan banyak. Trus si mas juga seneng kalau pake baju batik buat ngantor, jadinya saya juga ngiler kalau liat baju batik cowok yang bagus. bawaannya pengen beli.

saking senengnya sama batik, saya jadi penasaran pengen mbatik sendiri. Bulan juli kemaren kok ya ndilalah darmawanita kantor saya ngadain kursus mbatik. Jadi ga perlu pikir-pikir langsung ndaftar.

Yang belum ngerasain mbatik, saya kasih tahu kalau mbatik itu butuh kesabaran & ketelatenan yang super duper ekstra. Saya butuh hampir 1 bulan untuk menyelesaikan 2,5 meter kain katun. Saya hanya kuat mbatik 1 sampai 2 jam saja setiap harinya. Berhubung pemula, waktu segitu itu cuma dapet ngasih malam pada motif sedikit banget. Ditambah malam yang mleber-mleber kemana-mana. Saya sempat hampir menyerah, tapi instruktur yang ngajarin, kasih support banget dengan mengatakan, " mba entik le mbatik wes apek, -alon-alon mengko rak rampung." (mba entik mbatiknya dah bagus. Pelan-pelan nanti juga selesai).

dari rombongan peserta pelatihan yang 12 orang itu, saya jadi peserta terakhir yang berhasil menyelesaikan mbatik kain. Wih rada malu juga sih hihi.. tapi seneng liat hasilnya yang ga jelek2 amat untuk pemula. Senengnya bertambah pas pengurus darmawanita ngadain fashion show untuk kain-kain batik hasil bikinan ibu-ibu anggota. Lha batik bikinan saya juga ikutan mejeng loh hehe..., tapi sayang ga ada foto fashion show-nya.

Selasa, 06 Oktober 2009

cerita lebaran yang terlewat

lebaran = mudik. Bener ga sih? tapi memang saat lebaran adalah momen yang dijadikan banyak orang untuk mudik ke kampung halaman dan ketemu sodara. Saya walau di djogja tetep aja "men-cap" pulang ke rumah ortu di sleman & mertua di bantul adalah mudik (rada maksa ya?he2x). Ya itu karena rumah kami di ngaglik jadi suwung selama lebaran.

rencana dan jadwal selama lebaran sudah padat:
- hari pertama lebaran di rumah mbah kakaung di bantul
- hari kedua sawalan di keluarga eyang condongcatur
- hari ketiga sawalan keluarga mbah kakung-putri bantul
- hari keempat sawalan keluarag besar mbah buyut dari eyang condongcatur
jadi kami bakalan mondar-mandir bantul-condongcatur. Tahun kemaren juga gitu dan alhamdulillah nak lanang ikhsan tetep sehat walau diajak ngider.
hari pertama lebaran di bantul, setelah sholat ied badan ikhsan rada anget. Saya dan mas ga begitu nggagas dan cuek aja. Menjelang siang, kok tambah anget ya? Untungnya saya bawa obat penurun panas. karena ikhsan anget dan agak mulai rewel, saya jadi ga bisa ujung- silaturahmi ke tempat budhe & pakdhe.
menjelang maghrib panasnya ga turun, dan ikhsan sudah jadi rewel banget. Untungnya bidan di deket rumah mbah kakung buka, jadi kami putuskan bawa ikhsan ke bidan. Sampai di bidan ikhsan super duper rewel dan nangis terus sampai muntah-muntah. Muntahnya ampe kena seluruh tubuh ikhsan. Weh padahal waktu itu saya ga bawa baju ganti buat ikhsan. Ya sudah baju ikhsan langsung saya lucuti dan ikhsan saya bebet pakai kain jarik yang saya bawa.

setelah dapat obat, kami pulang. Saya dah menduga ntar malem ikhsan bakalan rewel dan minta gendong terus nih. Dan dugaan saya ga meleset, semalaman ikhsan minta gendong terus dan maunya sama saya. Mau diganti sama mas, ikhsan langsung nangis bombay. Ya alhasil cuma saya yang gendong.

paginya panasnya ikhsan dah turun. Ikhsan dah mau maen sama sepupu-sepupunya. Cuma napsu makannya yang kabur, jadinya susah banget makan. Karena hari kedua lebaran jadwal kita adalah sawalan ke condongcatur jadi pagi itu juga kami langsung balik ke condongcatur.

berhubung ikhsan lagi belum fit bener, saya dan ikhsan menghabiskan libur lebaran cuma di rumah eyang di condongcatur aja, ga ikut sawalan & kemana-mana. Sementara yang muter-muter sawalan adalah mas-mewakili kami.
Ga enak juga sih lebaran cuma ngendon di rumah, ga kemana-mana. Si mas juga sempat protes," wah ikut sawalan tanpa jeng & ikhsan garing,"
ya, gimana lagi, wong ngeman-ngeman badanne anak lanang je mas...

Rabu, 16 September 2009

menjelang akhir ramadhan

ah ga terasa hari-hari di bulan puasa tahun ini berlalu begitu cepat. Tinggal beberapa hari lagi bakalan usai. Sedih deh, rasanya belum habis2an ibadahnya. Contohnya jarang banget bisa tarawih di mesjid, karena si ikhsan belum bisa tahan lama diajak sholat di mesjid. Trus belum khatam tadarus, gimana nih?

tapi alhamdulillah ikhsan dah mulai ngerti diajak sholat & ngaji. Tiap kali saya ambil aer wudlu, langsung ikutan dan pengen sholat. Setiap kali saya ambil Qur'an juga ikutan minta alQur'an dan ngaji. Sekarang sudah hafal Al Fatikhah, Al Ikhlas, An-Naas, doa mau bobo-bangun bobo, dao mau maem-sesudah maem. Seneng dan geli kalo liat ikhsan baca hafalan2nya.

lebaran taon ini kami berencana merayakan ke bantul, di tempat mertua baru kemudian menyambangi rumah bapak di condongcatur.

buat temen-temen yang mudik ke rumah ortu/mertua, met mudik ati2 di jalan.

kami sekeluarga mengucapkan: "selamat idul fitri , mohon maaf lahir dan bathin"

Rabu, 09 September 2009

09.09.09

tadi pagi menjelang sahur, saya dibangunkan oleh bisikan mas," met ultah jeng." Weks hampir lupa kalau hari ini saya ulang tahun.
dengan mata yang belum melek bener, saya sudah disodori kado oleh mas. Kado yang belum terbungkus dan masih ada label harganya.
" ga sempat bungkus jeng," kata mas melihat rasa heran di wajah saya.
wekekek, saya cuma tersenyum geli. " makasih mas.."
Makasih juga untuk selalu menyempatkan sebuah kado di setiap tanggal 9 September, yang tak pernah terlewat sejak kita kenal dulu.

amien untuk doa yang terucap untuk saya.

Rabu, 02 September 2009

bersyukur

tadi sempat ndengerin radio tentang petuah ramadhan. Kok mengena juga ya hikmah ceritanya? ceritanya gini,

ada seorang pekerja bangunan arip namanya, dia sedang melakukan pengecatan di gedung bertingkat. Ketika sudah berada di atas tangga dia lupa ada sesuatu yang akan disampaikan kepada temannya yang masih berada di bawah. Kemudian dia berteriak memanggil temannya.
"Uri..iip."
si urip yang berada di bawah tidak mendengar karena bisingnya suara di proyek itu. si arip memanggilnya sekali lagi.
"Uri..iip."
si Urip tetap tidak mendengar. Kemudian si Arip punya ide. Bagaimana kalau aku coba menjatuhkan sekeping uang logam di dekat Urip, pasti dia mau menengok ke atas, batinnya. Kemudian si Arip menjatuhkan sekeping uang logam tepat di dekat si Urip. si Urip mengambil uang itu dan memasukkannya ke kantong tanpa menengadahkan kepalanya ke atas.
si Arip kecewa, "aduh Urip kok cuma diambil to uangnya, aku yang melemparkannya dan kamu ga nyoba cari siapa yang menlemparkannya kepadamu."
tapi si Arip ga menyerah, dia mencoba melempar keping uang logam kedua dan tepat jatuh di dekat si Urip. Lagi-lagi su Urip cuma mengambil dan tidak menoleh kemana pun.
Akhirnya si arip punya ide. " Ah, aku lempar aja si Urip dengan batu kerikil, pasti dia akan menengadah ke arahku."
Kemudian si arip melemparkan kerikil tepat kena kepala si Urip dan si Urip langsung menengadahkan kepalanya ke arah si Arip. si Arip pun kemudian bisa menyampaikan pesannya kepad si Urip.

Ternyata, Allah telah banyak memberi kita nikmat namun kita sering lupa untuk bersyukur dan menengadahkan kepala untuk mengingat-Nya. Jadi tidak salah ketika Allah menyentilkan "cobaan" dalam kehidupan kita supaya kita selalu ingat kepada-Nya.
Mari bersyukur atas nikmat dan rahmat Allah yang telah diberikan kepada kita. Alhamdulillah....

Selasa, 01 September 2009

hafalan ikhsan

kali ini pengen cerita tentang perkembangan ikhsan. Takut kelupaan jadi mending posting aja :)
di bulan puasa ini ikhsan kooperatip banget deh, maksudnya kalo pas kita sahur ikhsan masih bobo jadi ga ikutan ribut dan ganggu hihi. Nah giliran waktunya buka, saya kudu nyiapin juga sup buah atao kolak di mangkuk tersendiri buat ikhsan, ceritanya ikutan buka. Yah bisa diperkirakan kalau acara buka bertambah seru dengan polah ikhsan yang makan sendiri dengan belepotan dan berceceran dimana-mana. Belum lagi kalo isengnya datang ikhsan suka nuangin air dari gelasnya ke lantai. Kalau dah gitu saya dan mas biasanya langsung teriak kaget,"ikhsa...an!" Lha ikhsannya cuek bebek dan ngacir meninggalkan lantai yang basah. Akhrinya saya mesti "melantai" mengeringkan aer di lantai. Sepanjang waktu buka ikhsan ikutan ngemil terus, malah kemaren sore ampe muntah karena kekenyangan. Weh lha ikhsan napsunya ngemil kok ya tinggi juga ya? hehe

hal lain yang bikin saya seneng, tiap kali saya dan mas mau sholat pasti ikhsan ikutan sholat dan minta dipakein sarung kecil terus ikutan jengkang-jengking sholat. Pas mas baca Al Fatikhah, ikhsan sudah bisa menirukan dan mengakhiri dengan mengucapkan,"ami..in."
selesai sholat biasanya adalah waktu untuk tadarusan bersama. Ikhsan juga ga mau kalah pengen ikutan ngaji.
"ibu...ichan ngaji." kata ikhsan sambil minta diambilkan Al Quran gede punya saya.
Kalu saya kasih Juz amma yang kecil langsung ditolak, " emoh, ichan itu wae," menunjuk Al Quran yang saya pegang. Akhirnya saya yang ngalah. Tadarus bareng mas dengan satu Al Quran buat berdua.
Selain sudah hafal Al Fatikhah, ikhsan juga sudah hafal surat Al Ikhlas. alhamdulillah seneng deh.

urusan hafalan, keknya ikhsan lebih cepet hafal syair-syair lagu deh. Sekarang ikhsan dah bisa menyanyikan lebih dari 10 lagu termasuk lagu2 pop yang ngetrend sekarang walau kadang syairnya ada yang lupa tapi nadanya bener. Coba saya inget-inget lagu apa saja yang sudah bisa dinyanyiin ikhsan.
1. pelangi-pelangi
2. balonku ada 5
3. bintang kecil
4. lihat kebunku
5. topi saya bundar
6. satu-satu aku sayang ibu
7. lihat kebunku
8. naek-naek ke puncak gunung
9. kelinciku
10. ambilkan bulan bu
11. bebek adus kali
12. naek kereta api
13. rembulan di langit hatiku ( kalo ini lagu nasyid favorit saya dan mas. gara-gara mas sering bersenandung lagu ini sambil maen gitar, ternyata ikhsan jadi ikutan bisa nyanyiin lagu ini)
14. tak gendong-nya mbah surip
15. suara - hijau daun
16. jangan menyerah - d'massiv
17. malu-malu dong - t2
18. cinta terlarang - the virgin

ikhsan kalau nyanyi syairnyasuka diplesetin. Kebiasaan yang ini keknya niru bapakna deh hehe.
contohnya kalau nyanyi lagu satu-satu aku sayang ibu. Syairnya bisa berubah jadi kayak gini,
satu satu aku sayang moyo
dua dua aku sayang taden
tiga tiga sayang moyo taden
satu dua tiga meti aya dias

kata-kata yang saya cetak miring itu adalah kata-kata yang ga bermakna yang keluar dari mulut ikhsan. Setiap saya tanya apa maksudnya, ichan malah jawab," ichan ga mudeng, ichan ga jelas."
wekekek yang nyanyi aja ga mudeng apalagi yang ndengerin pasti tambah ga mudeng hehehe..

Jumat, 28 Agustus 2009

selamat ulang tahun mas


hari ini adalah hari yang spesial. Spesial? ya iyalah, hari ini bapakna ikhsan ulangtahun. Tadi pagi menjelang sahur saya bangunkan mas sambil saya bisikkan, " selamat ulang tahun mas."
semoga dengan bertambah usia, mas semakin dewasa, tambah sayang sama ikhsan & ibuna, sukses dalam pekerjaan.
semoga keluarga kecil kita selalu sakinah, mawadah warohmah. Amien....

yuk ntar malem tiup lilin ulang tahunnya mas...

we love you
ikhsan & ibuna

Rabu, 19 Agustus 2009

hampir genap 2 taon 2 bulan

sudah lama ga cerita tentang perkembangan ikhsan. Setelah genap 2 tahun, ikhsan mulai banyak celotehannya. Mulai dari mengungkapkan keinginannya sampai menceritakan kembali kegiatannya sehari-hari. karena saya mengajarkan 2 bahasa (bahasa indonesia & bahasa jawa) alhasil ikhsan campur aduk dalam pemakaian bahasanya. Ketika diajak bicara menggunakan bahasa indonesia dia menjawab pake bahasa jawa begitu sebaliknya kalo diajak bicara pake bahasa jawa dia menjawab pake bahasa indonesia.. hihi.., maklum juga sih wong namanya masih belajar. Seperti omongan ikhsan yang kayak gini:
" ibu itu mobil apa?"
" itu taksi dik"
" taksi lampune di ndhuwur (lampunya di atas), itu taksine mau jalan,"
trus kalau ditanya umur:
" ikhsan umurnya berapa?"
" empat, empat ki wes sekolah> (empat tuh dah sekolah)."
saya ketawa dengarnya, trus saya lanjutkan nanya:
" sekolah TK apa SD?"
" SD," jawab ikhsan mantap " koyo (kayak) mba lina," yang ini tetangga depan rumah yang kelas 1 SD. hihi maunya langsung SD ga mau TK.
Kalau ditanya tentang keluarga gini jawabnya:
" ikhsan bapaknya siapa?"
" bapak sigit."
" kalau ibunya?"
" ibu entik."
" rumahnya mana?"
" tanjungsari." - ini nama dusun tempat tinggal kami-
hihi lucu dewh kalau ngobrol sama ikhsan. Selalu bikin saya dan mas geli.

menginjak usia 2 tahun ikhsan mulai doyan dengan susu UHT, walo saya sudah mencoba memperkenalkannya sejak lama tapi ikhsan mesti melalui tahap ga doyan dulu. Awalnya saya coba beri susu murni,ikhsan hanya mau minum beberapa sendok saja. Sampai beberapa waktu akhirnya saya menyerah dan mencoba susu UHT. Pengenalan susu UHT ini juga butuh proses yang lumayan lama. Hampir 1 bulan waktu yang saya butuhkan. Alhamdulillah ikhsan mulai suka dan meninggal susu formula sekaligus botol dot-nya. Sekarang Ikhsan minum UHT dengan gelas atau sedotan. Dalam sehari ikhsan bisa minta minum 480 cc UHT atau sekitar 3 gelas. Sebenarnya saya pengen ikhsan minum susu 2 gelas saja dalam sehari (sekitar 320 cc)supaya makan besarnya bisa lebih banyak. Tapi kalau ikhsan sudah merengek minta susu, saya suka ga tega dan saya kasih juga.

alhamdulillah perkembangan kesehatan ikhsan juga baik. Stamina juga ok. Jadi kalau ikhsan lagi maen sama temen2nya yang lagi pada keserang flu, alhamdulillah ikhsan ga ketularan.

yang sering kangen dengan perkembangan ikhsan adalah mbah kakung & mbah putri di bantul karena kami ga bisa sering2 ngajak ikhsan silaturahmi ke sana, maklum jarak rumah mbah kakung dengan rumah kami lumayan jauh ditambah lagi seringnya mas tugas keluar kota jadi kami ga bisa tiap minggu bertandang ke bantul.

Kamis, 13 Agustus 2009

our 4th anniversary

4 tahun sudah kami rajut hari bersama
Untaian cinta senantiasa kami jalin untuk melewati hari-hari
Amarah yang muncul selalu coba kami padamkan dengan sayang
Alhamdulillah cinta kami tak bergeser dari hati

Terimakasih ya Allah telah Engkau beri kami kesempatan merenda kasih sayang dalam simfoni cinta sebuah keluarga yang selalu dimeriahkan celoteh riang seorang bocah kecil -Ikhsan- sebagai pengobat lelah kami
Terimakasih ya Allah telah Engkau jodohkan kami sebagai pasangan
Ta henti sujud syukur kami atas rahmat-Mu

Semoga cinta kami mampu merangkainya menjadi sebuah keluarga sakinah, mawadah wa rohmah
Semoga kebahagian selalu melingkupi keluarga kami

Amien..

Senin, 03 Agustus 2009

belajar bahasa

usia balita, katanya saat yang paling baik untuk mengajarkan bahasa. Anak usia balita bisa menerima lebih dari 1 bahasa. Namun disarankan untuk mengajarkan bahasa ibu terlebih dahulu supaya anak tidak bingung menggunakan bahasa.
Suatu hari ketika saya membeli ayam goreng di bilangan seturan, sleman, saya melihat ada seorang ibu dan anak perempuannya yang berusia 4 tahunan berbicara pake bahasa inggris. Wih, saya berdecak kagum juga soalnya penampakannya jawa asli tapi ngomongnya campur bahasa indonesia dan bahasa inggris. Kok bisa ya? Tuh ortunya pasti biasa komunikasi bahasa inggris di rumah, batin saya.

lalu bahasa apa yang saya ajarkan pada ikhsan?
kami, saya dan mas memilih bahasa indonesia sebagai bahasa pertama yang kami ajarkan. Selanjutnya setelah ikhsan bisa berkomunikasi (2 tahun), saya mulai mengajarkan bahasa jawa krama (bahasa jawa halus). Mengapa bukan bahasa inggris?seperti trend saat ini? Berhubung kami orang jawa tulen, saya merasa lebih seneng ketika membayangkan besok ikhsan bisa berkomunikasi menggunakan bahasa jawa krama kepada orang lain dan orang yang lebih tua. Menggunakan bahasa jawa krama menunjukkan kita menghormati orang lain dan orang yang lebih tua. Kalo menurut orang jawa, anak jadi ngerti unggah-ungguh atau tata krama. Karena dalam bahasa jawa krama, kata-katanya halus dan sopan. Misalnya pun di saat marah, kalo menggunakan bahasa jawa krama tidak akan keluar kata-kata yang kasar dan menyayat hati.

berhubung saya juga belum begitu mahir menggunakan bahasa jawa krama, mas-lah yang jadi guru saya. Biasanya saya menggunakan bahasa jawa ngoko (bahasa jawa tingkat terendah) untuk berkomunikasi. Namun setelah memutuskan untuk mengajari ikhsan bahasa jawa krama, otomatis saya harus memberi contoh. Ketika ada ikhsan, saya berusaha menggunakan bahasa jawa krama saat berkomunikasi dengan mas. Karena belum terbisa, kadang saya masih salah juga dalam pemilihan kata-kata dalam bahasa jawa krama. Nah kalau sudah begitu, biasanya mas yang membetulkan. Maklum kangmas lebih fasih berbahasa jawa krama ketimbang saya.

sekarang ikhsan sudah bisa sedikit-sedikit menggunakan bahasa jawa krama untuk berbicara dengan saya dan mas juga kepada eyang, mbah kakung & mbah putri. Misalnya begini:
" ibu dhahar,ikhsan maem." kalo menggunkan bahasa jawa ngoko, " ibu maem,"
" bapak siram, ikhsan pakpung." (bahasa jawa krama: siram, jawa ngoko: pakpung, yang artinya mandi)
"bapak sare ampun diganggu nggih." (bapak tidur jangan diganggu ya?, bahasa jawa krama: sare jawa ngoko: turu yang artinya tidur.)

ikhsan sedikit sudah bisa membedakan penggunaan istilah dalam bahasa jawa krama dan ngoko walaupun kadang masih tercampur-campur. Maklum namanya juga lagi belajar. Jadi kita sama-sama belajar ya nak..,sekalian melestarikan budaya jawa :)

Senin, 13 Juli 2009

being single mom


sudah seminggu ini saya jadi single mom, maksudnya saya bener-bener sendiri ngurus ikhsan dan rumah. Mas kebetulan dapat tugas ke jakarta dan asisten di rumah kami pulangkan karena "sedikit berulah". Alhasil saya sendirian di rumah. Mulai dari mbersihin rumah, masak dan ngantor. Karena gak ada yang jaga ikhsan di rumah terpaksa deh ikhsan ikut ngantor seharian. Kesian juga sih, tapi mau gimana lagi? Saya menitipkan ikhsan 2 hari kepada eyang (bapak saya). Ga tega juga dewh liat eyang rada capek seharian ngasuh ikhsan. Maklum eyang juga cuma sendirian di rumah beliau.

Dan ini memasuki minggu kedua saya tanpa asisten di rumah sementara posisi mas sekarang masih di makasar. Setelah pulang dari jakarta, mas hanya punya waktu 3 hari di rumah dan langsung terbang ke makasar. Ribet tapi saya menjalaninya dengan santai saja. Pelan-pelan cari ganti asisten buat jaga ikhsan. Ternyata saya harus punya cadangan energi ekstra untuk menyelesaikan semua kerjaan di rumah sekaligus njaga ikhsan. Pagi hari adalah waktu yang bikin napas ngos-ngosan. Bangun tidur harus agak pagian karena saya mesti masak dulu buat ikhsan dan eyang sekalian, dilanjuti dengang nyupir alias nyuci piring plus nyuci baju. Selesai itu disambung dengan nyapu dan ngepel yang diinterupsi dengan tangisan ikhsan yang sudah bangun. Hihi heboh dewh pokoknya.
Kadang mas yang kasihan sama saya. Tiap kali telpon atau sms,"piye jeng?omah apik-apik wae to? -" (gimana jeng, rumah baik-baik saja to?). Saya sih njawabnya rumah ok-ok aja.

ternyata jadi super mom itu ga gampang ya...
yup, semoga aja saya tetap kuat & enjoy menjalaninya. Semoga juga saya cepet dapat ganti asisten di rumah buat njaga ikhsan selagi saya ngantor...

Selasa, 07 Juli 2009

ikhsan dapat sepeda

ikhsan yang sekarang umurnya genap 2 tahun tambah pinter dan nggemesin ajah. Kalau diajak ngobrol dah nyambung dan ikutan cerita. Walau kalimatnya masih acak adul hehe.. Kayak kemaren pas saya ajak nganter mas ke bandara, ikhsan dah bisa cerita ke eyangnya," bapak kerja ke jakarta naek pesawat guedee banget..,"
"ikhsan ga ikut, ikhsan sama ibu wae,"
hihi.., saya cuma ngikik dengernya, abis tuh anak kayak dah ngerti banget dewh.

pas ulang tahun kemaren, saya dan mas sepakat kasih kado ikhsan sebuah sepeda. Maklum temen-temen maennya di rumah dah pada punya sepeda dan daripada ikhsan ngiler plus suka ngerebut sepeda punya temennya. Sepeda yang kami pilih modelnya sepeda BMX roda dua dan disangga 2 roda kecil di belakang.
Waktu pertama kali ngeliat, ikhsan dah heboh banget. Teriak-teriak, "sepeda...sepeda."
langsung dipegang dan dituntun kemana-kemana. Kalo disuruh naek ga mau. Sepedanya dah menjelajah seantero rumah kami yang kecil. Nah, waktu seminggu ditinggal mas dinas ke jakarta, ikhsan dah bisa naek dan mengayuh sepedanya sendiri tanpa bantuan. Duh, saya seneng banget ngeliatnya, abis ikhsan baru 2 tahun tapi dah bisa naek sepeda sendiri dan bergaya lagi hehe..


Selasa, 30 Juni 2009

genap 2 tahun ikhsan



hari ini 30 juni 2009
genap 2 tahun sudah engkau mengisi kebahagian hari-hari kami
dengan gelak tawa, tangisan juga rengekan

saat engkau membuka mata pertama kalinya
kami ingin kami-lah orang pertama yang engkau lihat
karena 9 bulan engkau kami tunggu dengan penuh harap
9 bulan engkau meringkuk di rahim ibu
mendengar detak jantung dan irama nafas ibu
merasakan belaian sayang dari kami -ibu & bapak-

sunggguh kami tersungkur dalam kebahagian ketika akhirnya engkau lahir
tak henti kami berucap syukur melihat engkau
seorang bayi kecil, mungil yang sehat dan menyenangkan
kulitmu yang bersih, badanmu yang gemuk dan matamu yang besar
sungguh menyenangkan hati kami
dan mengingatkan kami untuk terus bersyukur
telah diberi amanah yang sangat besar

hari berlalu begitu cepat
tak terasa kami telah menimang, membelai dan menggendong engkau
kini engkau bukan bayi lagi
engkau telah tumbuh menjadi seorang anak
yang mulai dipenuhi dengan ego dan keinginan

2 tahun, engkau melewati hari-harimu
2 tahun, engkau mulai belajar untuk mengerti, memberi dan meminta...
2 tahun, kami belajar menjadi orang tua
2 tahun, kami berdoa semoga kami diberi kemampuan untuk mendidik engkau menjadi anak yang sholeh
2 tahun, kami berdoa semoga engkau menjadi anak harapan kami, soleh, sehat, cerdas dan bermanfaat bagi umat

selamat ulang tahun nak...
doa kami menyertaimu

bapak & ibu

Selasa, 23 Juni 2009

batik & membatik

minggu ini ada satu kegiatan yang saya seneng banget melakoninya. Kebetulan sekali pengurus darmawanita tempat saya menyelenggarakan kursus membatik. Wah, kalo kata batik sudah familiar di telinga, tapi kalau membatik sendiri? belom terbayang di kepala, apa ya bisa? karena megang canting buat batik saja, saya belum pernah. Baju batik saya juga seneng memakainya. Jadi ini kesempatan yang langka batin saya. Akhirnya dengan pede saya ikutan daftar. Berhubung ni kegiatan panitianya darmawanita, jadi biayanya disubsidi 50%. Total saya cuma bayar 75 ribu aja dan bakalan dapet handout materi, seperangkat canting untuk membatik, celemek & kain katun primisima sepanjang 2,5 meter. Plus makan siang ding..lumayan banget.

kegiatan ini diikuti kuranglebih 9 orang ibu-ibu yang sama sekali belum pernah membatik. Jadi instrukturnya memberi materi benar-benar dari dasar. Alat-alat apa saja yang dipakai dalam membatik,kemudian motif-motif batik juga jenis-jenis & cara pewarnaan batik. Ternyata rumit & njlimet. Untuk cantingnya ajah ada 3 macem. Canting klowong, canting cecek 1 dan canting cecek 2.
Awalnya kita harus menentukan motif. Setelah ketemu motifnya lalu kita gambar pake pensil pada kain katun. Proses ini bagi saya makan waktu 1 hari. Karena terus terang saya ga bisa gambar dan musti "ngeblat" motif yang sudah ada. Wong gambar di buku gambar aja ga bagus apalagi disuruh gambar di kain sepanjang 2,5 meter, jadi maklum kalo jadinya ga rapi hehe. Karena saya pilih motif yang kecil-kecil terang aja proses gambar di kain ini butuh waktu lama.

hari berikutnya saya memulai menutupi motif yang saya gambar pada kain dengan malam(lilin) yang dipanaskan pake wajan dan kompor kecil. Ini proses yang paling susah menurut saya. Habis setiap kali malam saya ambil pake canting selalu saja menetes pada kain. Dan saat menggoreskan malam pada motif harus benar-benar hati-hati supaya malam tidak "mleber". Trus malam yang digoreskan pada motif harus tembus sampai belakang kain supaya besok kalau diwarna bisa tertutup sempurna.

proses memberi malam pada kain butuh waktu lama. Sudah 3 hari saya mencanting malam pada kain belum juga kelar. Ga tau dewh kapan kelarnya hehe.. Untungnya instrukturnya baek banget, kita diberi kebebasan kapan mau nyelesain kain kita. Mau seminggu, atau sebulan boleh aja. Mereka tetep membimbing dan bantu. Baek kan?
nah kalau saya mungkin butuh waktu berminggu-minggu untuk menyelesaikan karya saya. Maklum dewh wong masih amatir banget. semoga aja semangat dan kesabaran membatik saya ga kendor jadi bisa cepet kelar hehe...

Kamis, 04 Juni 2009

jalan-jalan ke solo

Beberapa waktu yang lalu, saya dan ikhsan menyusul mas yang lagi tugas di solo. Berhubung workshop-nya mas deket, jadi kita putusin untuk menyambangi mas di hotel the sunan solo aja biar ga terlalu lama kangennya hihi. Sekalian juga nengokin mba ratna juga naufal dan hayyun. 3 hari di solo, saya habiskan buat jalan-jalan menikmati kota solo walau ga sempat mampir ke pasar klewer yang terkenal itu. Yang paling penting anak-anak pada seneng kumpul ma sodaranya hihi.
Hari pertama di solo kegiatan saya cuma menyambangi mas di hotel sunan bareng ikhsan. Lha berhubung ikhsan masih asing dengan suasana hotel, dia jadi rada takut dan ga mau jalan sendiri. Maunya digendong hihi..
Sore harinya karena naufal memaksa buat dilihat pas latihan maen bola di klub tunas jaya mojosongo, akhirnya saya dan ikhsan nemenin naufal di lapangan. Ikhsan saking senengnya ikutan lari-lari di lapangan sambil teriak-teriak,”mas empal…mas empal.” (maksudnya sih manggil-manggil naufal hihi).
Naufal yang 6 tahun itu dah langsung berbaur dengan teman-temannya. Berhubung tuh anak paling kecil di klub itu jadi keliatan kecil banget waktu maen bola sama temen-temennya.


Hari kedua, kami diajak mba ratna buat jalan-jalan ke taman bale kambang. Di taman balekambang ini, pengunjung bisa menikmati taman yang luas banget sambil melihat rusa-rusa yang berkeliaran bebas. Pohon-pohonnya yang gede-gede bikin udaranya adem. Waktu kami kesana pengunjungnya lumayan banyak dan karena tuh taman belum resmi dibuka jadi kita cuma bayar seribu perak aja buat parkir. murah banget ya? tapi katanya taman yang dimiliki puro mangkunegaran itu ke depannya bakalan dibuka resmi untuk wisata tentunya bakal dipungut retribusi juga bagi pengunjungnya. Disana disediain meja dan kursi taman, asyik kalo buat ngobrol sama keluarga dan melihat anak-anak berlari-lari seneng sambil melihat rusa yang berkeliaran bebas. Nah kebetulan waktu itu barusan ada rusa yang melahirkan 1 anak. Wih serunya liat rusa yang kecil itu. Orang-orang jadi penasaran cari tuh rusa termasuk saya dan ikhsan. Akhirnya ketemu juga, mereka ada di pojokan taman yang banyak rumput-rumputnya. Induk rusanya jadi galak,ketika banyak pengunjung yang mencoba melihat dari dekat, mungkin itu naluri hewan untuk melindungi anaknya.
Ikhsan girang banget ketika si anak rusa menampakkan diri.
"ada rusa cilik..," teriak ikhsan.
saking senengnya, ikhsan sama naufal ngikutin rusa yang laen berkeliaran di sekitar taman. Saya seneng juga karena ikhsan ga takut megang-megang tuh rusa.
semoga sampai besok-besok taman balekambang tetep ditumbuhi pohon-pohon gede dan banyak rusa yang berkeliaran.
malam harinya kebetulan workshop-nya mas ga sampai malem jadi bisa nyamperin kita dan ngajak jalan ke gladak. disana sekarang ada wisata kuliner. Jadi sepanjang jalan di gladag(deket pasar klewer) ditutup dan dipenuhi oleh gerobag-gerobag aneka macem makanan khas solo. Ditengahnya disediakan tempat duduk buat makan. wih gerobag makanannya macem-macem ampe kita bingung mau mmilih makan apa. Berhubung kita datengnya berbanyak orang, jadi langsung pada mencar cari makanan yang cocok di perut. Ada timlo, ronde, bebek goreng, trancam sayuran, bakmi goreng, pokoknya banyak dewh. Sayangnya ga sempat njepret karena saya musti gendong ikhsan yang sudah bobo. sementara yang lainnya pada sibuk makan hehe..



hari terakhir di solo kami hanya di rumah saja karena jam 10 pagi harus balik ke djogja naek kereta pramek. Berhubung workshopnya mas belum selesai jadi ga bisa pulang bareng ke djogja. Akhirnya saya, ikhsan dan eyang pulang duluan dengan pramek. Ikhsan yang baru pertama kali naek kereta, takut setengah mati ndenger suara kereta yang kenceng banget. Maunya digendong dan ga mau duduk sendiri hihi. Perjalanan dari stasiun balapan solo ke djogja hanya makan waktu tidak kurang dari 50an menit. Lumayan cepet dan ga capek.
Liburan singkat yang menyenangkan dan tidak melelahkan....

Senin, 18 Mei 2009

ikhsan 1 taon 10 bulan

ah, sudah lama ga cerita tentang ikhsan. Mulai dari mana ya?
selalu aja bingung mulai darimana hehe..., ikhsan belum genap 2 taon, tapi setiap kali ngeliat ikhsan yang tambah tinggi itu, saya selalu berpikir kok dah gede ya anak-ku? tinggi badan ikhsan sekarang hamper 86 cm dengan BB 11,5 kg. ga terlalu ndut juga ga terlalu kurus, kata mas sih dah ok.

sekarang ikhsan sudah mulai lancar bicara dan nyambung kalau diajak ngobrol. Selalu niru dan ngikutin hal-hal baru yang dilihat. Hobinya sekarang adalah ngomong gini,"
"bukan embuk (maksudnya ibu) tapi bapak."
"bukan eyang tapi bapak."
"bukan pesawat tapi burung,"
"bukan maem susu tapi mimik susu,"
"bukan encan (maksudnya ikhsan) tapi yahya (yang ini nama temen maennya)."
pokoknya ngomong yang pake kata "bukan" dan "tapi" walau kadang itu bukan kalimat perlawanan kayak ngomong gini, "bukan embuk (ibu) tapi embuk (ibu)," bingung kan?
sumpah lucu banget, pasti ngekek dewh kalo ndengernya.

saya juga mulai nempel gambar-gambar binatang, buah,huruf,dan angka. Niatnya biar ikhsan sekalian belajar mengenal huruf. Hasilnya sekarang ikhsan sudah bisa berhitung sendiri angka 1 sampai 11. Kalo nirukan sih dah bisa ngikutin ampe angka 20.Trus juga dah bisa mengucapkan huruf dari A sampai Z. Kalo liat bentuk hurufnya, yang paling diinget adalah huruf A, O, Q, I dan Z. Kalo disuruh nunjukin tuh huruf langsung bener. Dan kalo dia nunjuk hurufnya bener kita kasih tepok tangan, pasti ikhsan ikutan tepok tangan sambil ketawa kesenengen hehe

Kamis, 30 April 2009

bapak


setiap kali teringat bapak, hati saya selalu terenyuh.
bapak adalah satu-satunya orang tua yang tersisa buat saya setelah 9 tahun yang lalu ibu meninggalkan kami. bapak jugalah tempat saya bercengkrama berbagi cerita. karena dengan bapak saya bisa bebas bertanya, mengobrol bahkan bercanda. Ketika saya hendak melahirkan pun, bapak yang tahu pembukaan saya sudah banyak. Bapak menghitung tiap menit, dan mengatakan, " sudah tiap 15 menit sekali sakit, wes gek dibawa ke rumah sakit,"
setelah tidak ada ibu, bapak tetap tempat saya bertanya tentang ikhsan. Pertama kali saya mencoba tengkurepkan ikhsan di usia 20 hari, bapak-lah yang mengajari saya. Ketika ada apa-apa dengan ikhsan, bapak juga tempat saya berbagi karena bapak selalu menenangkan saya. Pun ketika saya harus mengurus sendiri ikhsan yang waktu itu masih 5 bulan opname di RS karena mas sedang ada di kalimantan, bapak -lah yang memberi kekuatan.

tidak terhingga rasa sayang dan terima kasih saya buat bapak. Tidak banyak yang bisa saya lakukan untuk membahagiakan bapak. Saya tidak bisa setiap saat menemani bapak. Dan sungguh bapak sangat legowo ketika saya memutuskan untuk membeli rumah dan meninggalkan bapak tinggal di rumah beliau sendirian. Terkadang saya berpikir, apakah saya egois? dan sekali lagi bapak tidak mencap saya seperti itu. Bapak sangat mendukung anak-anaknya untuk mandiri. Bapak juga tidak mau merepotkan anak-anaknya,selagi bapak masih mampu melakukan sendiri, pasti akan dilakukan sendiri. Ikhlas dan sabar itulah yang terpancar dari bapak.
Bapak sudah sangat bahagia ketika menerima telpon saya setiap hari dan menanti kunjungan saya dan ikhsan beserta mas setiap minggunya.

terima kasih bapak, dan maaf jika anakmu tidak bisa berbuat yang terbaik untuk bapak..
terima kasih juga buat mas yang selalu bersedia mengantarkan rantang makanan setiap pagi buat bapak dan menyisihkan waktu sekedar menemani bapak makan siang di sela-sela kesibukan ngantor...

Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan keselamatan untuk bapak, amien.

Jumat, 17 April 2009

home sweet home



ah, judulnya gaya banget ya? tapi emang seperti itu yang kami rasakan..home sweet home... Rumah bagi saya bukan sekedar tempat tinggal, tapi tempat saya me-refresh jiwa. Jadi ketika akhirnya kami -saya dan mas- bisa membeli rumah dari kocek kami sendiri rasanya puas dewh. Perburuan mencari rumah butuh waktu yang ga cepet. Di awal kami menikah, karena mas masih harus menyelesaikan kuliah di bandung, keinginan punya rumah rumah sendiri masih tertahan. Setelah mas selesai kuliah dan balik ke djogja, nah keinginan punya rumah sendiri muncul lagi. Muter-muter jogja dan nyari rumah yang cocok buat kami ternyata susah juga. Saya yang terbiasa tinggal di perumahan pengen punya rumah di kompleks perumahan, sedangkan suami yang sejak kecil tidak tinggal di perumahan ga kepikiran punya rumah di perumahan,-sumpek- alasannya. Nah, susah kan? menggabungkan keinginan kami berdua.

tapi ternyata bener kata orang jawa kalo rumah itu punya pulung, artinya kalo tuh rumah dah digariskan bakal jatuh ke tangan kita, ga bakalan lari hehe.
Waktu itu saya pengen rumah yang deket kantor supaya besok kalo punya anak bisa gampang ngasih ASI, secara waktu itu saya lagi hamil 1 bulan. Dan kebetulan sekali kok ada temen kantor yang kasih tahu kalo ada tanah kapling siap bangun deket kantor. Ga tau kenapa kok saya tertarik buat ngeliat. Langsung saja saya liat tuh tanah. Wah, hati saya langsung sreg pengen ambil tuh kapling yang tinggal 1. Jarak dari kantor cuma 1 km.Pas tuh dengan keinginan saya. Sementara itu 2 kapling sebelahnya sedang dibangun rumah.

besoknya saya ajak mas ngeliat kaplingnya, dan seperti saya, mas langsung menganggukkan kepala, "iya jeng, kita ambil tanahnya,"
cihuy... seneng dewh akhirnya nemu juga lokasi buat rumah kami. Walau cuma sepetak, tapi rasanya seneng dan bangga bisa beli rumah sendiri hehe..
Proses pembangunan rumah makan waktu hampir 4 bulan. Desain sederhana kami pilih yang memungkinkan pengembangan rumah beberapa waktu ke depan.

dua bulan setelah ikhsan lahir, kami boyongan ke rumah baru. Seru deh, abisnya seluruh saudara pada pengen ikutan nginep padahal di rumah baru itu kan belon ada apa-apa jadinya pada tidur lesehan di lantai deh..
sekarang sudah 1 tahun lebih saya tinggal di rumah sendiri. Walau rumah itu sering ditinggal karena harus sering-sering nengokin bapak saya yang tinggal sendirian, tapi rasanya kangen dan nyaman banget kalau balik ke rumah itu.
Saya dan ikhsan biasa mendengarkan mas memetik gitar di beranda belakang. Sementara di pekarangan belakang rumah, saya menanam strawbery, anggrek, ketela, bayam, lombok juga oyong. Ikhsan juga paling seneng kalo berlari-lari sambil mberantakin seluruh rumah. Tak lupa mencorat-coret seluruh tembok rumah dengan pensil warnanya. Pokoknya seru dan membahagiakan..

Oh my home sweet home dewh...

Rabu, 25 Maret 2009

"disunat" sekarang atau nanti ??


hari ini memasuki hari ketiga badan ikhsan anget. Tadi malem nyampe 38'C, saya sempat bingung juga tapi setelah minum sanmol,ikhsan bisa bobo juga. Ceritanya Hari jumat minggu kemaren ikhsan mengeluh sakit pas pipis.
"pipis tatit," ikhsan teriak ketika saya ajak pipis di kamar mandi.
"apanya dik yang sakit?" tanya saya
"titit atit," jawab ikhsan sambil megang tititnya.

saya terdiam dan berpikir, kenapa ya? biasanya ga papa tuh. Saya pegang jidat ikhsan juga ga panas. Apa anyang-anyangen ya? Kalo orang jawa bilang gitu.
Ketika mas pulang saya cerita,trus mas bilang, "besok kita bawa ke dokter."
saya mengiyakan. Besoknya hari sabtu ikhsan kami bawa ke dokter. Waktu itu badan ikhsan belum panas dan masih mau maen cuma sakit aja pas pipis. Ketika diperiksa dokter ketahuan kalau ikhsan kena infeksi saluran kemih. Lubang pada "titit" ikhsan emang kecil dan pas pipis pasti mlembung. Oleh dokter kami disarankan untuk secepatnya menyunatkan ikhsan. Wekss, kami kaget dan belum siap mental dengar penjelasan dokter. Membayangkan ikhsan yang belum ada 2 taon harus disunat di ruang operasi. wah kesian banget...

setelah mendengar penjelasan dokter, kami pulang dan memutuskan mencari second opini pada dokter anak langganan kami. Hari senin pagi badan ikhsan mulai panas. Dan hari itu juga kami mendatangi dokter akil -dokter anak langganan kami-. Keterangan yang hampir sama kami peroleh dari dokter akil. Ikhsan sebaiknya segera disunat karena nanti infeksinya akan sering terulang. Tapi dokter akil memberi penjelasan dengan cara yang melegakan kami.
"jadi silakan bapak-ibu merencanakan waktunya kapan. Sebenarnya bisa dilakukan dengan bius lokal dengan risiko yang lebih kecil dibanding bius total. Karena bagaimana pun bius total mempunyai risiko yang lebih besar. Nanti bisa dilakukan di klinik sini atau di rumah sakit. Monggo saja terserah bapak-ibu." begitu penjelasan dokter akil.
kami saling berpandangan, wah harus segera diputuskan nih untuk segera menyunat ikhsan, pikir kami.

setelah diberi obat, kami ajak ikhsan pulang. Dan sudah 3 hari ini badan ikhsan anget. Kami harus segera menyiapkan mental dan memutuskan ikhsan "disunat" sekarang atau nanti ?? Yang pasti harus secepatnya, ga tega rasanya ngeliat ikhsan mengeluh sakit ketika pipis. Mohon doa temen-temen ya...

Rabu, 11 Maret 2009

strawbery




di belakang rumah saya sengaja saya tanami pohon strawbery disamping karena saya memang suka buah strawbery, tuh pohon gampang banget tumbuhnya. setelah beberapa bulan saya tanam, akhirnya mulai berbunga dan berbuah. Wah saya girang banget ngelihat bunganya. Rasanya puas berhasil nanam pohon strawbery sampai berbuah.
Saya mengambil bibit pohon dari rumah bapak saya, hanya 1 pot kecil saja. Di rumah saya kembangkan jadi beberapa pot. Dan hasilnya sekarang mulai berbunga. Kebayang bakal panen strawbery nih...
Kalo ada satu buah yang mateng bakalan saya comot dan makan langsung hihi..hihi.


ikhsan



kebiasaan ikhsan sejak bayi adalah ngemut jari. Kalao lagi nganggur pasti deh dua jari kirinya bakalan masuk mulut dan tangan kanannya meluk si jojo boneka kura-kuranya. Saya dan mas hampir kewalahan kalau mencoba menarik jari yang diemut itu, karena ikhsan bakalan nangis kenceng banget. Beberapa orang juga dah memperingatkan supaya tuh jari jangan keseringan masuk mulut, selain kotor juga bisa menganggu pertumbuhan gigi. Dokter SPA ikhsan juga sudah menyarankan kayak gitu.

pernah saya coba ngasih kunyit di jari ikhsan, tapi tetep aja ga mempan. Akhirnya saya dan mas sepakat kalo ikhsan dah 2 taon, kami harus tega untuk melatih ikhsan tidak ngemut jarinya.

dah 3 minggu ini ikhsan ga ngemut jarinya lagi. Gara-garanya suatu sore pas saya suapin nasi goreng dia nyambi ngemut jarinya sampai muntah-muntah. Semua makanan keluar dari mulut dan hidung. Pokoknya heboh deh. Ikhsan nangis bombay. Setelah reda tangisnya saya coba kasih pengertian ke ikhsa.
" dik, jarinya jangan diemut ya? nanti ikhsan hok,"
"he eh," jawab ikhsan
"aku hok.."
"iya, nanti perut ikhsan sakit lho," saya menimpali.
"aku cakit," kata ikhsan.
saya tersenyum.

nah sejak saat itu ikhsan ga mau lagi ngemut jarinya. Pas mau bobo juga ga ngemut jari, kata ikhsan," momok hok.." (maksudnya ngemut hok, hehe..)
alhamdulillah, ternyata saya dan mas ga perlu "perang" dengan ikhsan untuk menghentikan kebiasaan ngemut jarinya.

Kamis, 05 Maret 2009

suatu senja

Suatu senja sepekan yang lalu, setelah seharian ngantor, saya duduk ditemani mas di beranda belakang rumah kami. Rasanya penat dan capek seharian di kantor. Dan seperti biasa untuk menghapus lelah, mas mengambil gitar dan mulai memetiknya. Sebuah lantunan lagu dinyanyikannya untuk saya. Indah dan menyentuh sekali..

Adalah engkau, dia yang kurindu tuk jadi bagian bunga di hatiku
Menjadi peneduh kalbu perjalananku
Tibalah waktu yang telah kurindu, tuk selalu bersama denganmu
Tlah terbuka pintu itu, akad tlah terucap sudah
Dinda marilah melangkah

Dinda temanilah aku di setiap detikku dengan doamu
Bila terpisahkan waktu tetaplah disini di dalam hatiku
Ya Robbi ijinkanlah kami untuk terjaga selalu di jalan-Mu
Dinda doamu laksana pelepas dahaga di lelahnya jiwa


Lagu-lagu dari Seismic memang jadi lagu favorit kami berdua. Selain syairnya menyentuh, lagunya juga apik kalo dimainkan dengan petikan gitar. Sejak sebelum menikah sampai sekarang kami masih sering mendengarkannya. Dan saya selalu saja tersentuh kala mas menyanyikannya untuk saya. Kok bisa ya???

Kamis, 19 Februari 2009

gak klayu lagi



sudah lebih dari 3 mingguan ini ikhsan sudah ga klayu kalau saya tinggal ngantor. Rasanya seneng dan bangga dewh lihat ikhsan dengan tegar dan ga nangis mengajak saya salaman trus nyium kedua pipi saya & diakhiri lambaian tangannya seraya bilang, "dada bu.., bu ja," (baca: ibu kerja).

wah, saya trenyuh banget ngeliatnya,soalnya dulu kalo klayu ikhsan heboh. Pake nangis bombai dan nglosot-nglosot, ga rela saya tinggal ngantor. Jadi saya musti sembunyi-sembunyi kalo mau ninggal ikhsan ngantor. Eh, sekarang kebalikannya. Kalo liat saya dah dandan rapi langsung bilang, " bu ja." (baca: ibu kerja).
"iya, ibu kerja ya," saya mengiyakan.
"ya.."
"ikhsan nanti bobo ya?
"ya.., aku bobok," gitu jawabnya. hihi..hihi
"nanti kalau ibu dah pulang, kita maen-maen lagi ya?"
"ya bu.." jawab ikhsan sambil ngangguk dan meluk si jojo -boneka kura-kuranya-

kalo ditinggal mas ngantor, ikhsan juga melakukan hal yang sama. Mengajak salaman, nyium kedua pipi mas & melambaikan tangannya, sambil bilang," babah ja.., dada babah." (baca: bapak kerja, dada bapak)

ah, ternyata ikhsan dah tambah ngerti & pinter

Jumat, 30 Januari 2009

campur-campur

Reuni
Hamper 3minggu ini komputer di kantor sama sekali putus koneksi dengan internet, alhasil saya ga bisa ngeblog. Padahal pengen banget posting dan BW ke blog temen-temen.
Long weekend tgl 24-26 januari kemaren saya menyempatkan diri reuni sama temen-temen semasa SMP saya, yang sangat kebetulan lagi pada di djogja. Dulu pas SMP saya punya kelompok temen-temen yang akrab dan sohib banget. Kemana-mana bareng, jalan-jalan bareng termasuk naksir cowok juga bareng he2x..wah pokoknya seru deh. Saya bertiga dengan yaya dan dian adalah temen yang sudah terpisahkan jarak. Selepas SMP kami sekolah di SMA yang berbeda dan dilanjutkan kuliah di jurusan yang berbeda pula. Saya ngambil jurusan Hukum di UGM, Yaya ambil sosiologi di UNS dan Dian ambil kedokteran UGM. Walau dah pisah tapi kami masih sering kontak. Sampai pada nikah dan dapet kerjaan di kota lain kami masih sering sms-an atau telp. Dian nikah duluan disusul Yaya dan terakhir saya. Setelah nikah Dian yang asli lampung diboyong suami ke aceh sementara Yaya juga ikutan suami ke Jakarta, alhasil yang tetep ngendon di djogja adalah saya. Setelah bertahun-tahun ga ketemu, lha kok kebetulan banget mereka berdua ada kesempatan ke djogja. Yaya ada meeting kantor di djogja-secara dia sekarang adalah ibu manager- sementara Dian ada meeting di Jakarta dan nyempetin mampir ke djogja buat periksa mata. Wah klop banget deh, jadi saya langsung ngerancang pertemuan reuni kita bertiga. Dah kangen deh ga ketemu mereka sejak terakhir ketemu bertahun-tahun lalu.
Saya dah ngerayu mas untuk ikutan gabung kami, biar mas juga kenal dengan sahabat kental saya semasa SMP dulu. Akhirnya kesampaian juga acara reuni itu. Nih penampakan kami sekarang…
Pokoknya we are best friend forever deh…


dari ki-ka, saya-dian-yaya

Ikhsan

Kegemaran baru ikhsan adalah naek mobil-mobilan yang kami belikan beberapa waktu lalu. Ikhsan demen banget dengan mobilnya secara ikhsan dah jatuh cinta sejak diajak beli di tokonya. Pas di tokonya ikhsan dah nyobain naek dang a mau turun waktu mau dibayar ke kasa. Wih pokoknya kekeuh tetep naek sambil nangis, saya jadi rada malu sama pramuniaga tokonya. Akhirnya ikhsan saya gendong dan tangan ikhsan tetep megangin mobil itu sampai kasa. He2x. Setelah sampai di rumah wah, mobilnya dinaikin terus sepanjang hari. Sampai sekarang tuh mobil jadi maenan paporit ikhsan, kemana-mana musti dibawa.





sepeda baru

2 minggu yang lalu saya dan mas nengokin anak temen kantor mas yang barusan lahir di RS Sardjito. Bayinya lahir premature pada usia kehamilan 30 minggu. Wah, saya takjub pas lihat bayi dengan berat 1,3 kg bergerak-gerak di incubator. Kecil banget tapi aktif. Kata ibunya, si bayi yang berjenis kelamin laki-laki itu emang aktif bergerak kalo dibandingkan bayi-bayi lain yang di ruangan prenatal itu. Si bayi belum bisa minum ASI langsung,dari ibunya jadi ASI disuntikkan lewat selang. Ibunya tiap 3 jam sekali setor ASI dan hanya bisa mengelus si bayi yang tidur di incubator. Saya terenyuh melihat kebesaran Allah lewat bayi itu. Kalau memang dikehendaki Allah, bayi-bayi yang lahir premature dan tak berdaya itu tetap bisa bertahan hidup. Pas lihat si bayi lewat kaca, kebetulan banget saya ketemu Iva- temen semasa SMA dulu yang ternyata lagi hamil tua. Sudah lama banget saya ga ketemu, mungkin hampir 7 tahunan. Ga nyangka deh, pokoknya. Kita hanya sempat ngobrol-ngobrol sebentar, karena iva lagi antri periksa dokter kandungan dan dah dipanggil.

Sepulang dari nengokin bayi, saya dan mas nyempatin jalan-jalan. Secara waktu itu pas hari sabtu dan ikhsan saya titipin di tempat eyang. Wah lumayan deh, jalan-jalan berdua berasa pacaran lagi he2x. Kita keliling2 djogja, dan makan siang di lotek bu ning tamansiswa. Mengingat masa lalu pacaran, kita berdua sering banget makan disana. Porsi loteknya besar, jadi cocok buat perut yang lagi kelaperan. Mantap deh, dijamin langsung kenyang  Bumbu kacangnya banyak dan kerasa di lidah. Kita pilih duduk di lesehan sambil ngobrolin masa-masa kita sebelum nikah (ceile.., gaya banget ya?). ngobrol disana ga kerasa makan waktu lama habis hawa udaranya adem karena tempat lesehannya di bawah pohon gede, jadi cocok buat nyantai dan ngobrol. Beberapa waktu yang lalu kita juga sempat ngajak ikhsan maem di lotek bu ning tamansiswa, saking adem dan sejuknya udara ikhsan malah tidur pules di lesehannya. Jadi saya dan mas bisa nyantai menyantap loteknya hmm… yummie..

Nah, pas jalan-jalan kemaren mas niat banget mbeliin saya sepeda elektrik. Saya dulu pernah posting kalau saya pengen naek sepeda ke kantor tiap hari. Lebih ramah lingkungan karena ga pake BBM, lagian jarak rumah-kantor cuma butuh waktu 5 sampai 10 menit aja, sekalian bisa menikmati sejuknya udara pedesaan di rute jalan menuju kantor. Berhubung sepeda yang ada di rumah sepeda biasa dan kadang bikin saya ngos-ngosan ngenjot pedalnya sampai rumah (jalan dari kantor ke rumah agak nanjak), si mas punya niatan mbeliin saya sepeda yang elektrik. Jadi saya ga perlu ngos-ngosan kalau lewat jalan yang rada nanjak. Kalau berangkat saya bisa ngayuh pedalnya, dan kalo saya capek tinggal nyalain elektriknya trus jalan deh sepedanya. Awalnya saya bingung mau mengiyakan niatan mas. Tapi waktu itu mas semangat banget, jadi saya nurut aja. Kayaknya seru juga bakalan naek sepeda ke kantor tanpa ngos-ngosan he2x.
Kami keliling cari toko-toko sepeda yang menyediakan sepeda elektrik mulai dari pasar kranggan, tugu,daerah ngasem sampai akhirnya kami menuju daerah THR-purawisata. Disana pusatnya toko-toko sepeda. Mau pillih sepeda yang model atau merek apa aja kayaknya ada deh, dari yang murah ampe yang mahal.. Mas ngasih kesempatan saya untuk memilih warna, bentuk dan merek sesuai dengan selera saya. Bingung juga sih, tapi setelah lihat-lihat, akhirnya pilihan saya jatuh pada sepeda elektrik mungil warna hitam. Batreinya punya kekuatan nyimpen listrik untuk daya tempuh sampai 60 km kalau dalam kondisi full charge. Trus ada bagasi yang lumayan gede, bisa buat naruh belanjaan kalo saya mampir belanja sepulang kantor (maklum tugas ibu rumah tangga he2x). bentuknya juga lucu, saya langsung jatuh hati.
“mantep yang ini jeng?” Tanya mas sambil megang sepeda pilihan saya.
“iya, “ jawab saya.
“yo wis, kita ambil yang ini ya?”
Saya mengangguk. Sementara mas menyelesaikan urusan pembayarannya, saya sibuk nyobain sepedanya dijalan depan toko. Wih, asyik… sepedanya jalan tanpa suara dan lumayan kenceng loh karena bisa nyampe kecepatan 30km/jam.
Saya seneng banget, tengkyu ya mas he2x pokoknya I love you deh 

begitu sepedanya dianter di rumah, sudah saya tebak kalo ikhsan bakalan girang banget ngeliatnya. Betul saja, sepeda baru diparkir, ikhsan sudah teriak-teriak pengen naek. “pa bu…pabu.’ (maksudnya apa bu…apa bu) sambil berusaha naek.
“ ini sepeda dik, buat ibu,” gitu jawab mas
“bu..,” sahut ikhsan sambil nunjuk sepeda.
“iya, sepeda ibu,” mas mengiyakan ikhsan.

Biar ikhsan ga teriak-teriak terus dan penasaran sama tuh sepeda, akhirnya sore itu juga saya ngajak ikhsan nyobain sepeda puter-puter kompleks rumah eyang. Untuk nyobain kekuatan tuh sepeda, mas menjajal naek sepeda itu dari rumah eyang sampai rumah kami, jaraknya kira-kira 12an km. Ternyata kuat juga loh, walau cuma dengan kecepatan 30km/jam. Jadi waktu tempuh sampai rumah sekitar 30 menit lebih. Geli juga pas ngeliat mas naek sepeda elektrik, habisnya badan mas yang tinggi besar naek sepeda yang kecil ukurannya he2x.

Dan sekarang sepeda itu jadi alat transportasi saya setiap hari ke kantor plus buat ngajak ikhsan puter-puter keliling kampong. Kami -saya dan ikhsan- seneng banget naek sepeda elektrik baru he2x… sekali lagi makasih ya mas…

Dan ini penampakan sepeda saya…

Selasa, 06 Januari 2009

bahasa planet ikhsan

bulan desember kemaren ikhsan genap 1,5 tahun. Banyak hal yang bikin saya dan mas tersenyum bangga dan bersyukur melihat perkembangan ikhsan. Sekarang ikhsan mulai banyak meniru jadi bisa dikatakan dia adalah peniru ulung. Setiap melihat hal yang saya lakukan, ga perlu disuruh langsung ikutan. Saya masak, ikhsan langsung ikutan ribut megang2 sayurang dan ambil panci sambil bilang," nyoh...," itu bahasa jawa yang artinya lebih kurang,"nih.." dan mengulurkan panci itu ke arah saya.
apalagi kalo lihat iklan 3 di teve yang ada kata-kata," mau..mau..mau," langsung deh ikhsan ngikutin," wau...wau...wau...," he2x ga mirip tapi tetep ajah ikhsan pede. Nah kalo saya lagi mijitin mas, ikhsan pun ikutan mijit,hihi lucu deh ngeliatnya.

kalo mas ada dirumah, ikhsan maunya dibikinin susu sama mas.
"maem..maem..," gitu biasanya ikhsan teriak
"ikhsan mau maem atau mimik?" tanya saya
"maem..maem," ikhsan tetep teriak sambil nunjuk botol susu.
"ikhsan mau mimik susu?"
"hem..," jawab ikhsan sambil ngangguk
"dibikinin ibu atau bapak?"
"bapah," jawab ikhsan mantap.
"dibikinin ibu ya?" tawar saya
"bapah," sambil nunjuk ke arah mas.
Akhirnya mas yang bergerak membuatkan susu buat ikhsan sambil senyum-senyum seneng sambil melirik ke arah saya karena ikhsan memilih dia buat bikinkan susu. Saya sih cuma tersenyum kecut ajah lihat itu..

kosakata ikhsan pun mulai bertambah dan mulai nyambung kalo diajak ngomong. Sudah lancar bilang," bu.... -kalo manggil saya-
"bapah...," -kalo manggil mas-
"ah wawu...," -kalo manggil asisten saya di rumah yang namanya mba wahyu-

tapi ada kata2 ikhsan yang saya dan mas sama sekali ga ngerti artinya. Ikhsan sering banget ngucapin kata2 ini:
"bejah...bejah..."
"taden...taden..."
"nyama..ah, "
"jaba..ah,"
"mama..ah,"
"bapa..ah,"
saya dan mas pasti ketawa ngikik kalo denger ikhsan mulai mengeluarkan "bahasa planetnya". Habis kalo ditanya maksudnya apa ikhsan malah mengulang bahasanya itu. Ya sudahlah, tinggal kami yang denger yang ketawa geli.