Selasa, 09 September 2014

9 september 2014

Alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan oleh Allah untuk bertemu dengan tanggal 9 september di tahun 2014. Sebenarnya tidak ada yang spesial di tanggal 9 september, hanya saja di tanggal ini saya dulu dilahirkan. Lahir di tanggal dan tahun yang banyak berangka 9 memang serasa unik.

Banyak hal yang sudah saya lewati sampai tanggal 9 september 2014 ini. Usia saya yang kini sudah berkepala tiga sepertinya memang mengajak saya untuk lebih dewasa dan mandiri menyikapi hidup. Saya juga harus banyak merenung dan merefleksikan hidup saya supaya saya lebih baik dan bermanfat bagi keluarga dan sesama.

#refleksi tahun ini#
Di tahun ini, saya dan mas memasuki usia 9 tahun pernikahan kami. Memang waktu serasa berjalan cepat, rasannya ujug-ujug (tiba-tiba) sudah annyversary ke-9. Dulu semasa belum bertemu mas, saya selalu berdoa dan berharap menemukan seseorang yang jadi jodoh terbaik.
Dan, ternyata saya memang menemukan sesorang yang terbaik untuk menemani saya melewati hidup. Bersama mas, saya "dilatih" oleh keadaan untuk menjadi wanita yang mandiri dan kuat. Sering "permasalahan" yang datang secara bersamaan, sementara saya hanya sendiri karena mas sedang tugas keluar kota. Saya akhirnya dituntut untuk bisa mengambil keputusan sendiri dan melakukan semuanya sendiri. Ternyata saya bisa..
Saya teringat saat ikhsan didiagnosa typus dan harus opname beberapa bulan yang lalu, sementara mas sedang tugas keluar kota, saya harus segera mengambil keputusan dan bisa menjalaninya sendiri. Membagi waktu antara Rumah sakit, kantor dan menjaga si kecil ikhfan. Kejadian ini sebenarnya juga pernah saya alami ketika ikhsan berumur 5 bulan harus opname di RS, dan mas juga sedang keluar kota. Saya mengurus ikhsan sendiri saja dibantu asisten rumah.
Dari pengalaman memang membuat saya semakin kuat dan bisa "berstrategi" ketika menghadapi masalah.

Di bulan maret tahun ini juga saya kehilangan ibu mertua untuk selama-lamanya. Ibu mertua, saya anggap sebagai ibu saya sendiri karena ibu saya sudah meninggal 14 tahun yang lalu. Ibu mertua yang biasa kami panggil mbah putri meninggal setelah 1 bulan opname di RS. Dokter tidak bisa memberikan diagnosa penyakit yang diderita mbah putri dengan tepat. Saya benar-benar merasa kehilangan dan sedih ketika akhirnya mbah putri menghembuskan nafas terakhir setelah 4 hari di ICU. Selama di ICU, saya menunggui mbah putri. Mas yang waktu itu masih di rajaampat papua, bisa pulang di hari ke3 mbah putri di ICU. Memori saya teringat ketika ibu saya terserang stroke dan koma di rumah sakit. Saya melihat "perjuangan" yang sama antara ibu dan mbah putri untuk bertahan hidup. Rasa sakit karena banyak jarum dan alat yang harus dipasang di tubuh mereka sungguh memilukan hati saya. Kami, anak-anaknya hanya mampu berdoa dan mengelus tangan mereka untuk mencoba mengurangi rasa sakit yang dirasakan. Ibu saya hanya semalam koma, sedangkan mbah putri harus 4 hari di ICU.

Disaat terakhir mbah putri, kala mas membisikkan talqin kalimat Allah di telinganya, saya melihat air mata mbah putri menetes. Saya tahu, mbah putri bisa mendengar kami tapi tubuhnya tak kuasa memberi respon. Saya merasa, kami belum banyak berbakti dan membahagiakan hati beliau. Kami belum bisa meluangkan banyak waktu untuk mengunjungi dan berbagi cerita semasa mbah putri ada. Maaf....

Sebuah pelajaran berarti buat saya, bahwa membahagiakan hati orang tua adalah ibadah. Memberi waktu dan perhatian di sela kesibukan kita adalah sesuatu yang berharga bagi mereka. Kini saya dan mas masih mempunyai eyang (bapak saya). Orang tua yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari kami.

Dengan bertambahnya usia saya, saya ingin lebih banyak berbakti dan membahagiakan hati eyang...
Semoga saya bisa menjadi istri yang baik untuk mas
Semoga saya juga bisa menjadi ibu yang baik bagi ikhsan dan ikhfan..
semoga saya bisa...

amien...
9-9-2014

Kamis, 14 Agustus 2014

9 tahun sudah.....


hari ini genap 9 tahun kita bersama
engkau jadi suami
dan aku jadi istri
sejak 14 agustus 2005 lalu
cincin cantik melingkar indah di jari manisku
sebagai tanda terikatnya cinta kita

gemericik kehidupan kita pun semakin ramai
dengan hadirnya celoteh 2 bocah laki-laki
sebuah harmoni cinta yang indah telah tercipta untuk kita
Alkhamdulillah.......

semoga ikatan cinta ini akan terus terikat erat
sepanjang usia kita
karena cintamu ada di hatiku dan ada cintaku di hatimu
selalu....
amien.....

Rabu, 23 Juli 2014

masjid Muhajirin Perumnas Condongcatur


foto ini saya ambil di depan masjid muhajirin perumnas condongcatur, sleman, yogya, ketika sholat jumat tanggal 11 Juli 2014. Karena mesjid ini adalah mesjid paling besar di lingkungan tempat tinggal saya, jadi ketika sholat jumat, jamaahnya tumplek sholat disini. Bisa dilihat jumlah motor yang diparkir, halaman mesjid tidak mampu menampungnya, jadi parkiran motor meluber sampai pinggir jalan.
spanduk pengajian akbar yang diadakan mesjid lain pun dipasang di depan mesjid muhajirin. Itu karena jamaah masjid Muhajirin lumayan banyak jadi diharapkan baca spanduk itu dan bisa datang ke acara pengajian akbar di masjid Quwatul Islam.



Senin, 21 Juli 2014

ikhfan -2 tahun

tanggal 20 Juli 2014 kemaren, ikhfan genap berusia 2 tahun. Ga ada perayaan khusus buat adek ikhfan. Kakak ikhsan dan mas kompakan ngajakin buka bersama di resto Mr. Blangkon untuk ngerayain ultah adek. Akhirnya saya iyakan dan acara ultah adek diisi dengan buka bersama orang serumah aja, saya, mas, kakak, adek dan mba fitri (asisten saya).


Selasa, 15 Juli 2014

foto keluarga


Apakah teman-teman blogger pernah membuat foto keluarga?
Pasti sebagian besar jawabannya pernah. Saya juga pernah dan tidak hanya sekali. Kalau saya ditanya apa alasan saya membuat foto keluarga karena saya ingin mendokumentasikan moment keluarga. Setiap kali saya melihat foto keluarga yang telah dibuat, rasanya seneng saja. 

Jaman sekarang ketika era digital benar-benar membanjiri kita, urusan berfoto dan bernarsis menjadi sesuatu yang sangat mudah dan menyenangkan. Mengambil foto tidak harus memakai kamera digital tapi dapat menggunakan hape, kita bisa mengambil foto kapan pun dan dimana pun. Apalagi sekarang kamera hape sangat mengakomodir kebutuhan berfoto sendiri alias foto selfie.
Nah, sekarang bisa disurvei.. pengguna hape pasti mempunyai file foto lebih dari 20 file hasil jepret-jepret dengan kamera hape.

Balik ke foto keluarga. Sebagian besar foto keluarga yang saya buat di studio foto. Ga tau ya, rasanya mantep aja kalau foto di studio dan kita diarahkan gayanya oleh fotografer. Pertama kali membuat foto keluarga, ketika saya berumur sekitar 8 tahun. Saya, kakak dan adik diajak ibu ke studio foto dan dijepret-jepret. Jaman dulu kalau difoto gayanya masih rada formal dan kaku gitu. Setelah itu fotonya dicetak ukuran gede dan dipigura. Dulu, ibu saya senang sekali memasang pigura foto di dinding. Tidak hanya foto keluarga, tapi juga foto wisuda anak-anaknya. Jadi di dinding ruang tamu keluarga kami, terpasang foto-foto wisuda sarjana kami.

Sekarang setelah saya menikah, saya pun mulai senang memasang pigura foto di dinding ruang keluarga rumah saya. Foto-foto itu  menggambarkan perjalanan kehidupan keluarga kecil kami. Perjalanan kehidupan kami yang awalnya hanya terdiri dari saya dan mas, kemudian di tahun kedua hadir kakak ikhsan. Sampai sekarang di tahun ke sembilan anggota keluarga kami bertambah dengan hadirnya adek ikhfan.

Menurut saya setiap moment memang sebaiknya diabadikan, walau tidak setiap file foto akhirnya dicetak dan dipajang di dinding. Saya senang mengabadikan setiap moment yang saya lewati. Entah foto itu saya share ke media sosial atau hanya untuk dilihat sendiri saja. Karena pada setiap foto pasti ada cerita di belakangnya. Saya juga ingin kakak ikhsan dan adek ikhfan bisa melihat perjalanan kehidupan mereka melalui foto yang ada di dinding rumah mereka. Dengan harapan mereka bisa merangkai cerita-cerita tentang foto-foto itu dan menyimpan kenangan bahagia di hati mereka tentang keluarga.

Bagaimana dengan teman-teman? Apakah punya cerita tentang foto keluarga?

ini beberapa foto keluarga yang pernah saya buat.

note: foto ini diambil tahun 2008 di calista studio, ketika ikhsan berusia 2 tahun


note: foto diambil di kebun teh kemuning bulan desember 2012


note: foto ini dibuat bulan mei 2014 kemaren di kanaya studio, ketika ikhsan berumur 7 th dan ikhfan berumur 1 th 10 bulan.


note: foto ini juga diambil di kanaya studio (ikhsan 7th & ikhfan 1 th 10 bl)

note: ini foto keluarga besar saya yang diambil tahun 2011 di sampurna studio 
(adek ikhfan belum lahir, jadi ga kliatan di foto ;)

Kamis, 05 Juni 2014

senyum bertiga

mbak ratna-mbak rahma-saya

Mba ratna, mbak rakhma dan saya adalah kakak beradik. Usia kami hanya terpaut 2 tahun saja.   Semenjak kecil, ibu kami sering memakaikan kami baju kembaran. Jadi kami sering terlihat seperti anak kembar tiga.

Saat pernikahaan adik laki-laki kami di tahun 2010 yang lalu, merupakan moment kami untuk bertemu dan memakai baju kembaran seperti saat kami kecil dulu. Walau terpisah jarak dan waktu karena kami tinggal di kota yang berbeda, tapi senyum kami membuktikan bahwa hati kami selalu dekat.
 

Foto ini diikutsertakan dalam Lomba Blog CIMONERS


Jumat, 30 Mei 2014

sore di alun-alun kidul yogya

hari minggu sore yang lalu kami menghabiskan sore di alun-alun kidul yogyakarta.Yogyakarta mempunyai 2 alun-alun. Satu ada di depan keraton Yogyakarta yang sering disebut alun-alun lor (utara) dan yang satu ada di belakang Keraton yang disebut alun-alun kidul (selatan).

di alun-alun kidul ada dua pohon beringin besar. banyak orang yang mencoba masangin atau berjalan masuk di antara dua pohon beringin itu dengan mata tertutup.
Caranya sangat sederhana yaitu kita menutup mata lalu berjalan lurus sekitar 20an meter dari depan Sasono Hinggil menuju tengah-tengah pohon beringin. Sepertinya mudah, tetapi tidak semua orang yang mencobanya berhasil melewati dua pohon beringin di alun-alun kidul ini karena tentu saja berjalan tanpa melihat pasti jauh lebih sulit bila mata tidak tertutup.
Menurut mitos, hanya orang yang bersih hatinya saja yang bisa melewatinya.Kalau dalam pengertian luas, permainan masangin ini menyampaikan pesan bahwa untuk mencapai apa yang diinginkan kita harus berusaha keras dan tetap menjaga kebersihan hati. Untuk mencoba permainan ini kita bisa menyewa penutup mata seharga 5 ribu rupiah.

Selain permainan masangin. di alun-alun kidul banyak penjual mainan buat anak-anak kayak layang-layang, gelembung sabun bahkan anak ayam warna-warni.
yang seru lagi, ketika hari mulai gelap akan banyak odong-odong yang bisa dikayuh dengan hiasan lampu warna-warni yang disewakan. Cukup dengan 30 ribu rupiah, kita bisa menyewa odong-odong dan mengayuhnya mengelilingi alun-alun kidul. Setelah lelah mengayuh, bisa dicoba minum ronde sambil duduk lesehan dan menikmati malam di alun-alun kidul.

Nah, di alun-alun kidul, Ikhsan dan mas mencoba bermain layang-layang dan gelembung sabun. Sementara ikhfan lebih senang melihat penjual anak-anak ayam yang berwarna-warni sambil berlarian ke sana ke mari.

mari dilihat foto-foto kami ketika di sana...

sibuk megang anak ayam yang berwarna-warni

Jumat, 16 Mei 2014

cerita siemen pertama-ku

sekarang kemana pun pergi, setiap orang pasti bawa hape. Tidak hanya satu tapi terkadang dua masih ditambah gadget lain seperti tablet maupun netbook. Saya teringat 12 tahun yang lalu ketika saya belum punya ponsel. Waktu itu rasanya santai aja ga punya hape. Ga sms atau telpon lewat hape belum merupakan sesuatu yang aneh. Nah kalo sekarang, hape tertinggal di rumah aja sudah bingung banget, kayak separuh hidup ga kebawa ajah ;)

Pengalaman saya punya hape pertama, waktu awal jadi pegawai kantoran. Ada orang yang berbaik hati mau memberi saya hape bermerek siemen C35. Alasannya biar mudah menghubungi saya sewaktu-waktu kalau kangen. Aih, tapi waktu itu saya masih sok gengsi menolak pemberian hape dari cowok ganteng yang sekarang jadi bapakna anak-anak. Heran dewh dulu kok gengsinya tinggi banget nolak pemberian hape gratisan...akhirnya si siemen c35 tidak jadi milik saya. Ketika dulu mas menanyakan alasan saya menolak hape pemberiannya, alasan saya sederhana, saya belum membutuhkan hape untuk saat itu. (alasan yang sok anti perkembangan teknologi banget dewh...)

Sampai sekarang saya masih sering geli sendiri dengan kejadian penolakan hape itu hehe....

si siemen C35 yang tidak jadi milik saya karena sok gengsi ;(
gambar diambil dari http://www.handsetdetection.com

Senin, 05 Mei 2014

makan mie aceh

Dua minggu ini saya penasaran banget makan yang namanya mie aceh. Itu karena selama 2 minggu terakhir ini, mas dua kali bolak-balik tugas ke aceh. Setiap kali saya telpon, mas selalu cerita seringkali diajak makan mie aceh.
Akhirnya minggu kemarin kesampaian juga saya makan mie aceh berdua mas karena kebetulan sekarang di djogja warung makan masakan khas aceh mulai banyak.

Mencari waktu pergi berdua saja sekarang agak repot karena kakak ikhsan pasti merengek ikut kalau tahu ibu-bapaknya mau pergi. Nah, sabtu kemaren kita sengaja nunggu anak-anak pada tidur siang. Jam setengah 3-an sore akhirnya kakak adik pada tidur siang bareng. Da..aan sukses dewh kita jalan keluar ;) sekaligus ngicipin mie aceh.
Pertama kali yang dituju addalah galeria mall., jarang bisa nge-mall berduaan hehe..., Puas nge-mall, kita mampir di warung makan masakan khas aceh pidie di daerah sagan sebelah utara galeria.

 ini dia mie goreng aceh pesanan saya

 mari makan..;)

Kalau menurut saya rasa mie aceh, memang agak berbeda dengan mie godog jawa, mie goreng surabaya atau pun indomie ;) Ada taburan kacang goreng dan acar segar plus kerupuk.
Saya  dan mas pesan mie goreng aceh telor dadar tanpa cabe, maklum perut kami sangat tidak bersahabat dengan pedasnya cabe. Mas memilih jus timun untuk menemani mie goreng-nya. Kalau saya sih lebih seneng jus jambu.

Sebagai oleh-oleh buat kakak-adik di rumah, saya pesan mie rebusnya. Eh, sampai rumah ternyata mereka sudah pada makan, mie rebusnya jadi jatahnya eyang. Komentar eyang, cita rasa mie rebus-nya cocok banget sama lidah eyang.

sii..ip dewh besok kapan-kapan bareng-bareng krucils dan eyang nyobain lagi makan mie aceh dan menu masakan aceh lainnya. Hayo...siapa mau gabung? ;)

Kamis, 03 April 2014

kumpul-kumpul keluarga

tanggal 30 maret kemarin, kami diundang eyang untuk kumpul di rumah eyang di condongcatur. Ceritanya eyang pengen nraktir semua anak cucunya. Mbak ratna -kakak saya- yang di solo dateng bareng kedua jagoannya (naufal & fariz) minus suaminya yang lagi ngajar di wonogiri, Mba mah - kakak saya- dari semarang datang sendirian dan kelik -adik saya- dari semarang datang bareng istrinya (tante tatik) minus si kecil lesya yang rada capek jadi ditinggal di rumah biyungnya di magelang.
Saya datang bareng 2 krucil saya (ikhsan & ikhfan) minus mas yang lagi tugas di aceh.

Eyang ngajak makan di Boyong Resto di daerah Pakem. Disana udaranya adem karena udah deket dengan kaliurang. Kita memilih makan di gubug dan duduk lesehan sambil melihat ikan-ikan nilai yang guede-gede di bawah gubug. Kebetulan hari itu hari minggu jadi ada live musicnya. ada kelompok band yang bernyanyi lagu-lagu slow rock tempo dulu. Pengunjung juga boleh request lagu.
Ikhsan-ikhfan seneng banget liat performance band-nya. Ikhfan langsung joged-joged setiap kali band-nya mulai bernyanyi. Keren dewh.. apalagi suara sound sistem-nya bagus jadi makin tambah keren ndengernya.

Menu-menu andalannya adalah aneka ikan bakar atau goreng. Hmmm...lumayan yummy.. Anak-anak pada habis banyak makannya.

Jadi, saya pajang aja foto-foto pas kita makan-makan kemaren ya....

ini dia, si eyang yang nraktir kita ..., makacih eyang

sebelum makan, pose dulu

ikan-ikan yang berenang di bawah gubug

menu makan yang kita pesan

fariz & ikhsan - dua jagoan cucu eyang yang kompak pake baju kembar-

ini dia ikhfan -cucu eyang yang paling muda umurnya-

ikhfan maunya makan dan minum terus hehe...

saya -tante tatik -mba ratna- mba mah
cisss....senyum bareng

sebelum pulang, pose lagi...

sekali lagi, terimakasih buat eyang yang sudah nraktir kami semua... besok-besok lagi ya eyang....
walau tidak semua datang, tapi sungguh kebersamaan yang sebentar itu sudah cukup me-refresh semuanya. Keep in touch ya...adik kakak dan ponakan-ponakan saya..




Jumat, 28 Februari 2014

I want to be a wonderful wife

kebetulan ada GA-nya mba ida tentang " wonderful wife", jadi pengan nulis tentang istri yang versi saya. Jadi postingan kali ini tentang pengalaman saya yang sudah 8 tahun 6 bulan menyandang status sebagai seorang istri.

Sebelum menikah, saya tidak punya gambaran bagaimana menjadi seorang istri  yang baik itu. Membayangkan mengurus suami, beradaptasi dengan keluarga besar suami, dan mengatur kehidupan rumah tangga sendiri saja rasanya sudah gimana gitu.

Setelah berpikir panjang dan menyiapkan mental, akhirnya saya menikah di umur 25 tahun lebih 6 bulan. Ternyata kalau membayangkan bagaimana menjadi istri yang solikhah itu sulit, akan lebih mudah kalau kita mencoba menjalaninya dan belajar untuk menjadi yang solikhah buat suami.

Saya menyadari selama 8 tahun ini, saya masih belajar untuk mencoba menjadi istri yang terbaik untuk mas.
kadang mood untuk selalu menjaga sikap yang baik dan manis di depan mas juga naik turun (#maaf ya mas.., hehe ngaku).
Tapi ternyata sungguh, pengalaman selama ini mengasah saya untuk memperbaiki diri. Saya ingat kata-kata mario teguh, kalau kita ingin suami kita sesuai dengan idealita kita maka mulailah menjadikan diri kita sebagai istri yang ideal untuk suami kita. Sangat adil bukan?

Senin, 03 Februari 2014

puisi ikhsan

 beberapa waktu yang lalu saya menemani kk ikhsan belajar pelajaran bahasa indonesia. Saya menemukan ada materi puisi di akhir setiap bab. Kemudian saya iseng-iseng meminta kk ikhsan untuk menulis puisi sendiri. Saya coba memberi contoh puisi yang saya tulis. Kk ikhsan mengangguk tanda mau. Tapi dia terdiam lama trus bertanya,
"nulis puisinya tentang apa bu?"
"apa saja. Bebas. Pokonya tulis apa yang ada di pikiran kk," jawab saya.
"yoh...aku mikir dulu," jawab kk ikhsan sambil terdiam beberapa saat.

dan ini dua puisi yang ditulis sekaligus. Lucu dan lugu khas alam pikiran anak-anak.

Rabu, 22 Januari 2014

ikhfan 1,5 tahun

tanggal 20 januari kemarin ikhfan genap berusia 18 bulan (1,5 th). Ah.., waktu seakan berlari seiring pertumbuhan ikhfan yang semakin montok dengan BB hampir 13 kg.
kami  -saya,mas dan kk ikhsan- selalu bisa tertawa lepas melihat polahnya yang lucu. Seluruh kepenatan langsung hilang mendengar tawa dan celotehannya.
selamat ulang bulan nak.., semoga sholeh, sehat dan selalu membawa kecerian di dalam rumah...

 -2 hari-
BB 3,4 kg
bayi kecil yang tidak sempat IMD
harus menjalani sesi fototerapi selama 24 jam karena bilirubinnya mencapai angka 15

Jumat, 17 Januari 2014

bikin siomay sayuran

akhir desember tahun 2013 yang lalu saya mendapat undangan pertemuan darmawanita di kantornya mas. Sebenarnya saya agak males datang karena acaranya pas hari saya ambil cuti akhir tahun. Pengennya ngruntel aja di rumah sama ikhsan-ikhfan

Tapi mas ngomporin, kalau acara darmawanita kali ini adalah demo masak bikin siomay. Akhirnya saya tergoda untuk datang karena pengen tahu cara bikin siomay, maklum kami sekeluarga adalah penggemar berat siomay hehe...

Berhubung ibu-ibu yang datang tidak banyak, jadi saya bisa ikutan masak di demo itu. Saya ikutan masukkan adonan siomay ke kulit pangsit yang kemudian dikukus. Selanjutnya siomay yang sudah matang bisa langsung disantap atau digoreng sesuai selera. Nah, siomay pas acara demo darmawanita itu dicampurin sayuran dan tanpa vetsin jadi cocok banget buat camilan anak-anak di rumah. Dan kayaknya bikinnya ga susah-susah amat...

Tertantang untuk nyoba? yap... saya tertantang ;)

Selasa, 07 Januari 2014

museum trickeye 3D di XT Square yogya

Minggu kemaren kita diajak jalan-jalan bapak ke xt square. Mumpung kk ikhsan masih libur, jadi buat ngisi liburan juga. Disana kita diajak masuk trickeye museum 3D. Awalnya saya ga "ngeh" pas diajak masuk. Katanya kita bisa foto-foto dengan gaya aneh model 3D.

Tiket masuknya 25 ribu per orang. Kk ikhsan  juga dah bayar tiket penuh. Dd ikhfan masih gratis. Pas sampai di sana, si dd ikhfan malahan bobo jadi ga bisa diajak foto-fotoan.  Dengan membayar 50 ribu, kita bisa foto dengan gaya yang diarahkan fotografer dari pihak museum. Kita bakalan dapat 5 foto. Tapi kita diperbolehkan jepret-jepret sendiri sepuasnya.

Masuk ke museum, disana kita disuguhi foto-foto 3D ukuran besar yang dipajang di dinding. Nah, kita bisa narsis foto di depan pigura foto itu dengan hasil 3D alias kayak beneran dengan latar foto 3D yang dipajang di dinding. Foto 3D yang dipajang aneh-aneh dan lucu, jadi kita bisa nyoba berbagai gaya.
ini beberapa foto narsis kita hehe....

waa...aaaa dapat ikan guede

Jumat, 03 Januari 2014

ikhsan 6,5 tahun

lama tidak menulis tentang kk ikhsan. Ibu tulis ya kak...
Sejak masuk SD bulan juli 2013 kemarin, saya belum menulis tentang kk ikhsan. Perburuan sekolah untuk si kk memang gampang-gampang susah.Untuk masuk SD Negeri yang favorit, ada syarat umur yang tidak bisa dipenuhi kk ikhsan. Syarat umur masuk SDN adalah 7 tahun sementara kk ikhsan masih 5 tahun 10 bulan. Jadi jelas ga mungkin untuk masuk SDN favorit yang kami incer untuk kk ikhsan. Sementara kk ikhsan ketika saya tawari untuk tetap di TK B setahun lagi sudah tidak mau. Ngotot pengen masuk SD.

Kami ngincer MIN Tempel yang termasuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri terbaik di yogya. Kami nekat daftarin kk ikhsan ke sana. Setelah tes tertulis dan wawancara, kk ikhsan tidak lolos dengan alasan umurnya belum genap 7 tahun.

Akhirnya kami harus mencari alternatif sekolah lain. Beberapa SDIT dan MI swasta coba saya survei. Faktor yang menjadi pertimbangan adalah, jarak antara sekolah dan rumah yang searah dengan kantor saya dan mas supaya gampang untuk urusan ngatar jemputnya. Kalau bisa sih di seputaran jalan kaliurang.
Akhirnya pilihan kami jatuh di MI Sultan Agung yang merupakan full day school. Setelah tes tertulis dan wawancara, alhamdulillah kk ikhsan lolos dan diterima di MI Sultan Agung.

Lokasi MI Sultan Agung hanya 10an menit dari kantor mas, jadi kalau berangkat sekolah kk ikhsan bisa bareng bapakna. Di sini, kelas 1 dan 2 belajar sampai jam 1 siang. Sementara kelas 3 sampai kelas 6 belajar sampai jam setengah 4 sore. Setiap hari anak-anak wajib ikut ekstra qiroati (baca tulis Al Quran). Sholat dhuha juga dilakukan setiap hari.