yang jatuh perlahan seusai hujan turun membasahi tanah
bersama hembusan angin aku menyapa wajahmu
yang basah karena tetesan hujan
yang kan menghapus semua laramu
yang kan membawamu menembus hujan
melintasi perputaran jagad raya dan perbatasan hatimu
hingga kau rasakan kedamaian bersemayam dalam jiwamu
Puisi ini diikutsertakan pada Kuis “Poetry Hujan” yang diselenggarakan oleh Bang Aswi dan Puteri Amirilis
9 komentar:
duh, manis banget puisinya ...
Puisinya bagus, mbak.
Good luck, ya. Semoga sukses di kontesnya
aku adalah anak gembala.. :P
wah bagus mbak puisinya,aku tuh ga bisa buat puisi.semoga menang ya
Wah... semakin iri saja dengan teman-teman yang pandai berpuisi...
Salam kenal ya, Mbak :)
Terimakasih atas partisipasi sahabat dalam Kuis Poetry Hujan…^^
sukses ya jeng untuk puisinya ... like!
duuuuh daleem, buat siapa mbak.. xixixi aku kok ra iso bikin puisi ya?? :)
moga-moga menang ya mbak...
Hujan kadang memang menentramkan jiwa ya Bu ^^
Gudlak ngontesnya ;)
Posting Komentar