Senin, 01 Mei 2017

family trip : ke Batavia

Di era sekarang ketika rutinitas hidup melahirkan kejenuhan, tidak dipungkiri lagi bahwa acara refreshing bareng keluarga atau orang-orang terdekat merupakan momen yang ditunggu. Saya sendiri juga heran, mengapa sekarang rasa jenuh dan bosan gampang banget datang setelah terjebak rutinitas dan tekanan pekerjaan. Jalan bareng suami dan anak-anak ke tempat wisata bareng ternyata membuat hati sejenak refresh dari kejenuhan. So kayaknya kebutuhan akan liburan atau apalah namanya adalah suatu kebutuhan. Ya walaupun termasuk kebutuhan tersier, kalau bisa dipenuhi rasanya pua..aas banget. Tidak mengherankan ketika ada tanggal merah dan jatuh di hari jumat atau senin, jalanan menuju tempat wisata bakal macet dipenuhi wisatawan. 

Nah, long weekend tanggal 22-24 April kemarin, saya , mas suami dan ikhsan-ikhfan jalan-jalan ke Jakarta.  Kok ke Jakarta? Ga ke  daerah wisata alam aja? 


Alasannya simpel saja. Karena berawal dari tawaran mas ngajakin anak-anak naik pesawat. Ikhsan-ikhfan langsung mengiyakan. Maklum mereka sering sekali ngantar bapaknya ke bandara tapi jarang naik pesawat. Sebenarnya saya sudah pernah ngajak mereka ke Jakarta pakai pesawat saat Ikhfan umur 15 bulan, eh sekarang alasan Ikhsan-Ikhfan, “aku sudah lupa rasanya naik pesawat, jadi aku pengen naik pesawat.”

Hehe...baiklah keinginan ikhsan-ikhfan dikabulkan mas suami. Intinya yang penting naik pesawat hehe...
Awal bulan April kita mulai hunting tiket pesawat, hotel dan destinassinya. Kami sepakat destinasi kita adalah kota tua Jakarta dan Ancol. Supaya anak-anak tidak terlalu capek, saya dan mas memutuskan waktu menginap 3 hari 2 malem di jakarta. Intinya sekalian stay cation di hotel, pokoknya acara santai-santai dan kruntelan sama anak-anak. Berhubung long weekend ternyata tiket pesawat banyak yag sold out di tanggal yang kita inginkan. Setelah hunting, dapat tikiet citilink untuk keberangkatan tanggal 23 April pagi dan tiket garuda untuk kepulangan tanggal 25 April siang. Untuk hotel saya cari lewat pegipegi.com dan dapat hotel Sanno yang berjarak sekitar 3 km dari Ancol.

Kita berangkat dari Jogja penerbangan jam 6 pagi dan sampai halim jam 7. Yea masih pagi banget, ikhsan-ikhfan aja masih ngantuk dan berasa mimpi jam 7 pagi sudah sampai Jakarta. Berhubung dari Jogja kita belum sarapan, jadi kita cari sarapan di bandara. Dapat soto kudus panas lumayan untuk mengganjal perut yang kosong. Setelah sarapan, kita siap untuk jalan karena waktu check in hotel masih jam 12 siang. Sebenarnya waktu itu ada acara air forced show di Halim tapi kita kadung sudah di dalam taksi jadi ga bisa nonton. Kita putuskan langsung menuju kota tua mumpung masih pagi.

Hanya sekitar 15an menit kita sampai kompleks kota tua Jakarta. Masih jam 8.30 pagi, pengunjungnya lumayan banyak. Kompleks ini sering disebut Taman Fatahillah, dibangun pada tahun 1743. Dulu di tengah-tengah taman ada air mancur bersegi 8, tempat orang-orang mengambil air minum. Air mancur itu dirubuhkan pada abad 19 tanpa ada informasi pasti apa alasannya.

ini tugu air mancur segi 8 di tengah taman


view kota tua

museum sejarah
Di kawasan kota tua, dikelilingi beberapa museum yang bisa dikunjungi. Ada museum sejarah, museum wayang, museum seni & keramik, museum BI, dan museum bahari.  Kita memilih masuk museum wayang. Dengan tiket masuk sebesar 5 ribu untuk orang dewasa dan 2 ribu untuk anak-anak, kita sudah bisa masuk dan bisa melihat pertunjukan wayang gratis karena di hari minggu ada jadwal pagelaran rutin wayang dari pihak museum.

patung wayang golek raksasa


wayang patehi cina

nonton pagelaran wayang kulit surakarta

Keluar dari museum wayang jam 11 siang, di area luar pengunjung sudah kayak cendol alias banyak banget. Huhu... dan ga seru untuk foto-foto di area depan karena penuh orang. Tapi kita sempatin foto sama manusia batu dengan aneka model kostum.





Melihat kondisi ikhsan-ikhfan yang sudah kelihatan capek dan kucel, maklum mereka saya bangunkan jam 4 pagi, akhirnya saya putuskan untuk cari makan siang dan cek in ke hotel Sanno. Musti jaga benar kondisi anak-anak besar supaya tidak terlalu capek.

Naik taksi hanya 15 menit kita sudah sampai hotel. Dapat kamar family untuk 4 orang dan free breakfast untuk dua hari. Kondisi kamarnya lumayan bagus. Lokasinya sangat dekat ke Ancol dan area depan hotel banyak sekali penjual. Dari penjual sayur, buah, dan warung makan ada. Jadi cocok banget, ga perlu jalan jauh kalau butuh-butuh cari amunisi makanan untuk anak-anak.

Begitu cek in, kami hanya di kamar aja. Gelogeran dan kruntelan sama anak-anak sambil memulihkan kondisi supaya besok pagi badan fresh dan siap jalan ke Ancol.



kruntelan aja
breakfast @sanno hotel
(bersambung...)

7 komentar:

Irfa mengatakan...

Peninggalan jaman penjajahan auranya romantis ya? 😁

Ety Abdoel mengatakan...

Wah, senangnya bisa liburan bareng keluarga.
Bisa disontek nih, kalau ke Jakarta mau kemana saja.

nunung nurlaela mengatakan...

Waaa...asik ya. Liburan ke Jakarta udah lama banget. Sekarang ke Jakarta karena ada urusan bukan liburan hehe...

Dian farida ismyama mengatakan...

Wah serunya liburan ke Jakarta. Ada saudarakah disana mak?

Juliastri Sn mengatakan...

Wah, serunya jalan-jalan ke Jekardah.. :)

Fitri3boys mengatakan...

serunya ya, kita yang di jakarta, kangen Yogya nih...

Ristin mengatakan...

Wah seru ya, sambil jalan2 di kota tua,dkt sekitar hotel, klo dah cape bs langsung cuzz ke hotel :)