Senin, 18 April 2011

ikhsan & bapak

Banyak orang yang bilang kalau anak cowok biasanya lebih dekat sama ibunya, trus kalau anak cewek deket sama bapaknya. Bener ga sih??
Yang saya alami, memang ikhsan lebih deket ke saya dibanding ke bapakna. Sebenarnya perhatian saya dan mas sama besarnya ke ikhsan. Tapi mungkin karena mas sering tugas luar kota ampe berminggu-minggu gitu jadi intensitas ketemu ikhsan-nya lebih jarang dibanding saya yang ga pernah pergi keluar kota.

Sejak ikhsan lahir, memang hampir tiap bulan sekali mas dapat tugas keluar kota.
Setiap kali mas dapat tugas keluar kota, saya selalu memberi tanda di kalender. Iseng aja. Tiap ganti kalender di tahun berikutnya saya akan menjumlah total mas ga dirumah. Tahun kemaren ternyata hampir 5 bulan lebih lho totalnya hehe...
Mas biasanya sih cuma ketawa kalau liat aksi saya itu.

Ikhsan juga biasa ga liat bapakna berhari-hari. Jarang tanya keberadaan bapakna. kalau ditanya, "ikhsan kangen bapak ga?"
jawabannya selalu,"tidak!"
"pengen telpon bapak ga?"
"ga, aku ga mau telpon bapak!"
"Bapak kangen nih, pengen ngomong sama ikhsan," pernah saya coba menyorong telpon ke telinga ikhsan.
eh, malah tuh telpon dimatiin :(

Ikhsan juga jarang klayu kalau ditinggal bapakna keluar kota. Syaratnya cuma 1, yaitu dia kudu ikut nganter sampai bandara trus naek ke anjungan pengantar dan melihat bapakna naek ke pesawat.
Ikhsan juga kudu jemput bapakna di bandara. Acara nganter dan jemput ke bandara ini kayak jadi moment yang ditunggu ikhsan. Jadi ikhsan seneng kalau denger bapakna mau pergi keluar kota, soalnya dia dapat ikut ke bandara dan liat pesawat hehehe.....

Nah, begitu bapakna pulang, baru naruh koper, bisanya ikhsan langsung ngajak mainan. Ga peduli si bapak masih capek dan pengen istirahat, pokoknya mainan. Untungnya si mas menyadari kalau itu salah satu bentuk ikhsan untuk "minta perhatiannya", jadi ya biasanya mas langsung meladeni permintaan ikhsan untuk mainan bareng.

Untuk urusan mainan bareng, mereka kompak banget. Kalau lagi mainan berdua, kadang saya dilarang untuk gabung, hanya boleh jadi penonton aja. Mainan apa aja, kalau sama bapakna kayaknya asyik dan seru.
Tapi untuk urusan mandi, makan, pipis, BAB, pake baju dan bobok, ikhsan pilih sama ibuna. Bapakna dilarang gabung, hehe..

4 komentar:

Fitri3boys mengatakan...

wah seru ya ikhsan main sama bapak.

lidya mengatakan...

namanya juga anak bapak :)

isma mengatakan...

bener jeng, memang siapa yg sering sm anak, ayah atau ibu, dengan dialah anak akan deket. kayak aku ini, komunikasi cuma lwt telpon hehe, jd anak2 pasti lbh dekat sm ayahnya. malah kmrn, yg momong atha kan pulang sehari, atha langsung panas dan manggil-manggil si mbak gik-nya ...

Zulfadhli's Family mengatakan...

Zahia mah kalo ada Ayahnya apa2 mau sama Ayahnya. Alhamdulillah gw jadi agak bisa bernafas lega sedikit hehehe