Kamis, 28 Februari 2008

berburu asisten di rumah

seminggu terakhir ini emang kepala rasanya puyeng banget. Di kantor lagi banyak kerjaan dan rada "tegang"suasananya sementara di rumah, asisten ibu ikhsan alias si mbak yang biasa momong ikhsan minta berhenti. Waduh kebayang kan betapa repotnya?? Si mbak ini baru 4 bulan ikut kami, yang sebelumnya cuma bertahan 1 bulan. Di rumah, kalo siang sampai sore ikhsan emang cuma ditemenin sama asisten ibu ikhsan ini.

kalo si mbak yang dulu, emang ga ngenakin ati ibu ikhsan abis kerjaannya nonton teve melulu. Nah kalo si mbak yang terakhir ini, anaknya rajin, cantik dan ga bolong ngaji plus sholatnya. Ibu ikhsan cocok banget sama si mbak ini, tapi sayangnya tiap kali mudik ke kampung halamannya si mbak auranya pengen pulang terus. Kalo ditanya apa alasannya, njawabnya bingung dan takut-takut.
"lho mbak kok tiba-tiba pengen pulang kenapa?apa ga krasan momong ikhsan?" ibu ikhsan nanyanya pelan-pelan.
"hmm....,saya mau mondok di pesantren," jawab si mbak pelan sambil menunduk dan ga mau natap mata ibu ikhsan.
"Lha mulai kapan?"
"belum tahu..,tapi Insya Allah secepatnya."
"dimana pondoknya?"
"Hmm... deket rumah."
"Trus ikhsan dan ibu piye?"
"Ya ibu cari gantinya,"
"Lha kalo belum dapet?"
"ya saya sampai akhir februari saja bu.."
GUBRAK...,ibu ikhsan puyeng tujuh keliling.

akhirnya kita mesti cepet2 berburu asisten. Orang-orang yang kira-kira punya jalur asisten di rumah dah coba kita hubungi sampai agen penyalur.
Doain aja ibu ikhsan cepet dapet ganti asisten yang baek, yang bisa ngemong ikhsan dan ga neko-neko. Kalo ada yang nolong, tengkyu banget ney..

ikhsan maap ya nak, kamu bakalan adaptasi lagi sama si mbak yang baru...

Tidak ada komentar: