Selasa, 17 Desember 2013

berbahagia menjadi ibu yang kuat

ikhfan - anak kedua saya- sekarang usianya hampir 1,5 tahun. Waktu rasanya cepat bergulir saja. Saya masih sangat teringat masa-masa kehamilan dan kelahiran ikhfan. Sepertinya baru kemarin saja saya hamil dan melahirkan ikhfan.

ketika saya hamil ikhfan, saya mengalami hiperemesis gravidarum yaitu mual dan muntah hebat. Ini melebihi morning sickness. Ketika saya dinyatakan positif hamil, satu minggu kemudian serangan mual dan muntah hebat datang. Sama seperti ketika saya hamil kakak ikhsan (anak pertama) -5 tahun sebelumnya-, saya tidak bisa makan apa pun karena setiap saya makan selalu muntah. Dulu di kehamilan kakak ikhsan, saya tidak memaksa diri saya untuk tetap makan sehingga saya mengalami dehidrasi dan harus bedrest di klinik selama 3 hari. Belajar dari pengalaman itu saya "memaksa" untuk tetap makan dan men-sugesti diri bahwa bayi dalam perut saya membutuhkan makanan. Tapi perjuangan untuk tetap makan sangatlah berat, karena saya muntah hampir 10 kali dalam sehari. Praktis saya tidak bisa beraktivitas dengan bebas. Setiap selesai muntah, yang saya inginkan hanya tiduran di kasur sambil meringis menahan mual yang hebat di dalam perut.

Trimester pertama yang dihiasi dengan mual dan muntah hebat saya jalani sendirian karena kebetulan suami saya- sedang ditugaskan di australia. Obat mual dari dokter sama sekali tidak mengurangi mual dan muntah saya. Aktivitas saya di kantor juga terganggu, karena mual dan muntah bisa datang kapan saja. Teman-teman di kantor sampai rada "ngeri" kalau melihat saya muntah-muntah di toilet kantor. Tapi saya tetap harus ngantor juga.

Ketika suami saya pulang ke Indonesia, saya seperti mendapat kekuatan untuk melawan mual dan muntah hebat itu. Sentuhan tangan dan pelukan suami benar-benar membantu saya untuk tetap makan walau mual dan muntah akan datang setelah sayaa selesai makan.
Obat anti mual yang diberikan dokter sama sekali tidak membantu. Jika obat saya minum, rasa mual malah semakin menjadi, sehingga saya putuskan untuk tidak meminumnya.
Dukungan suami dan keluarga ternyata memberi dampak positif pada kehamilan saya. Saya juga tidak merasa lelah dan berat menjalani kehamilan kedua ini. Hal ini terbukti di trimester pertama, berat janin dan perkembangannya normal walau saya muntah-muntah hebat.

Kamis, 07 November 2013

belajar masak-masak

Dulu setiap kali baca postingan temen-temen tentang masakan, saya selalu "ngiri" sama mereka yang jago masak. Kalo di kantor ada temen yang cerita menu masakan mereka yang aneh-aneh, saya juga ngiri. Dah, ngaku saja deh, saya ini dari kecil tidak terbiasa memasak. Ibu saya tidak mewariskan resep-resep masakannya pada saya. Saya tau beres aja, kalao ibu masak di rumah, maksudnya saya tinggal makan aja tanpa bantu-bantu masak. Alhasil sampai saya menikah, tidak pinter masak. #beruntung dapet suami yang ga maksa saya pinter masak hehe...#

Pokoknya, sejak awal menikah kami seringnya beli makanan di luar dan saya belum punya hasrat untuk belajar masak. Sampai akhirnya, saya punya niat belajar masak karena keseringan ngobrol tentang makanan sama teman kantor saya-mba lisa-. Nah, Mba lisa ini jago masak. Mulai bikin aneka roti, kokies, puding dan aneka sayur. Mba lisa menawarkan baking class sama saya. Langsug saja saya iyakan,.. Bayangin ajah, ditawarin backing class tanpa modal apa-apa. Mba lisa yang nyediain bahan dan segala alat masaknya. Saya tinggal datang ke rumahnya saja hihi....

hasil baking class bareng mba lisa

setelah beberapa kali baking class dengan mba lisa, saya mulai mencoba mempraktekkan beberapa resep sendiri di rumah. Resep yang saya coba adalah aneka kue kering dan brownies kukus. Sebelumnya saya mulai hunting peralatan bikin kukies mulai mixer, timbangan, cetakan, loyang, dan oven.
Brownies kukus yang pertama kali saya buat, saya suguhkan untuk acara arisan ibu-ibu dasawisma di rumah. Ternyata pada suka lho hehe...
selanjutnya yang jadi pencicipnya adalah kk ikhsan. Kalau kk ikhsan tidak hanya nyicip, karena dia bakalan makan 3-4 potong brownies.

Setelah brownies, aneka kue kering juga saya jajal. Kk ikhsan paling suka kalau diajak bikin kukies. Dia suka nimbang bahan, mbantuin mixer sampai nyetak adonan ke loyang. Nah, kalau kue-nya dah jadi, kk bakalan manggil temen-temen mainnya untuk datang ke rumah dan nungguin kue keluar dari oven dan minta langsung dimakan panas-panas. Sampai temen-temennya hapal, kalau saya bikin kukies, mereka pada datang ke rumah mau ikutan nyicip hehe...
Kukies buat anak-anak biasanya saya campurin sayuran atau buah dan gulanya juga tidak terlalu banyak. Sok pede aja bikin variasi resep kue keringnya. Yang penting terasa enak di lidah anak-anak.

bikin kukies coklat

paling seneng kalau mas juga ikutan sibuk di dapur

Kamis, 17 Oktober 2013

ikhfan 11-15 bulan

saya mau up date perkembangan ikhfan yang sudah lama banget tidak saya tulis di blog ini. Saat ini ikhfan menginjak usia 15 bulan. Ini beberapa foto dan perkembangan kemampuan motorik ikhfan.



* usia 11 bulan ikhfan sudah berani melangkahkan kakinya 2-3 langkah tanpa berpegangan.
*maemnya tetep MPASI homemade karya saya. Sangat lahap kalau disuapi dan selalu bilang, 'mam..mam..," ketika jadwal makannya tiba.
*baru bisa mengucapkan 1 kata dengan fasehnya: "mam..mam," ketika disuapi atau minta ASI.
*sudah bisa menggerakkan mobil-mobilan ketika bermain.




*umur 12 bulan, sudah bisa berjalan tanpa pegangan walau masih terlihat sempoyongan dan terkadang kehilangan keseimbangan.
* sudah tumbuh gigi 4 (2 gigi seri atas dan 2 gigi seri bawah)
*mulai belajar makan nasi lembek dan sop
*senang banget kalau diajak maen kakaknya
*tambah kosakata baru," apah." untuk menyebut bapak dan "tatah" untuk menyebut kakak.




*usia 13 bulan lebih senang berjalan daripada digendong
*kalau berjalan tidak bisa pelan, cenderung berlari jadi terlihat sempoyongan, bikin deg-degan yang ngliatin hehe...
*ga mau kalah sama kakak, suka berteriak kalau mainannya direbut
*suka main guling-gulingan di kasur sama kakak
* sudah makan nasi
*sudah bisa minum dari gelas langsung
*jumlah gigi 5
*sudah bisa memanggil saya dengan, "bu..uuh..."






*usia 14 bulan, sudah berjalan tegak tanpa jatuh.
*suka sekali makan nasi dan aneka sayur buatan saya. Menu favoritnya adalah sop, soto, semur, sayur lodeh, tahu, tempe,telur, daging dan ayam. kalau makan ikan masih alergi jadi skip dulu.
*lebih senang minum ASI langsung dari ibu daripada minum ASIP
*sudah bisa minum susu dari sedotan, jadi goodbye dot
*geraham kiri-kanan bawah mulai terlihat tumbuh.
*kosakata: "babah (=bapak), tatah (=kakak), buuh (=ibu), titih (=mba fitri asisten saya), pi (=api)





*usia 15 bulan, berjalan mengitari seantero rumah
*selalu minta makan ketika melihat orang makan
*mulai senang minum UHT
*senang banget nguber-nguber cicak di dinding
*selalu berjoged kalau denger musik
*suka dibacain buku sambil dibuka-buka sendiri
*geraham kiri-kanan atas mulai tumbuh
*kosakata: "taktak (=cicak), koto (=kotor), bah (=lebah), pupu (=kupu),empus (=kucing), hemoh (=sapi), ya (iya),mimik (=minum), papah (=sampah)


nah, gini nih kalau kk-adik lagi kompak
dan si ibu serasa paling cantik hehehe...

Jumat, 04 Oktober 2013

be strong woman

3 minggu terakhir ini adalah hari-hari berat bagi saya. Sebagai ibu dan juga istri saya benar-benar diuji kekuatan dan kesabaran.Diawali keberangkatan eyang ke Mekah untuk naik haji, duo kk ikhsan- adek ikhfan panas dan muntah-muntah. Panas adek ikhfan mencapai angka 38,5 derajad celcius dan kk ikhsan 39.
Kk Ikhsan  selalu muntah setiap 10 menit walaupun tidak ada makanan yang masuk ke perutnya. Kk Ikhsan juga mengeluh perutnya mual dan sakit. Malamnya saya dan mas sepakat membawa anak-anak ke rumah sakit. Berhubung baru 1 hari panas, jadi dokter belum bisa memberi diagnosa yang memuaskan. Kami hanya diberi obat turun panas dan obat anti mual.

Keesokan harinya keadaan adek ikhfan sudah membaik dan sudah mau turun mainan. Minum ASI-nya juga kuat. Sementara kk ikhsan panasnya masih bertengger di angka 37,5 drajad. Karena keadaan anak-anak kelihatannya mulai membaik, maka saya mengikhlaskan mas untuk pergi tugas ke Aceh selama 5 hari.
Saya mengambil cuti 3 hari untuk mengurus anak-anak.  Kasian asisten saya kalau harus mengurus 2 anak yang sedang sakit bersamaan.

Jumat, 13 September 2013

jamu keluarga kami


Sejak saya kecil, saya sudah familiar dengan jamu. Ibu saya yang orang Jawa asli sering meracik jamu sendiri untuk dikonsumsi. Saya ingat, dulu ketika datang bulan dan perut saya terasa sangat sakit, ibu pasti akan segera mencari kunyit dan memarut kemudian diambil airnya. Kunyit yang digunakan adalah kunyit yang empu atau bagian bonggol menurut istilah ibu. Air perasan kunyit yang berwarna kuning kental itu hanya diberi campuran gula jawa sedikit. Sudah bisa ditebak kalau rasanya sangat getir dan tidak enak. Mungkin karena sugesti ibu cukup kuat bahwa dengan meminum air kunyit itu, rasa sakit di perut saya akan hilang, maka saya pun dengan sukarela meminumnya. Biasanya setelah meminum jamu racikan ibu, selang beberapa jam, perut saya akan membaik. Saya tidak perlu meminum obat-obat penghilang sakit untuk datang bulan.

Saya sempat bertanya kepada ibu mengapa setiap saya sakit perut ketika datang bulan, ibu selalu membuat ramuan jamu kunyit sendiri? ternyata ketika ibu masih gadis, ibu sering mengalami sakit perut yang hebat ketika datang bulan, bahkan sampai pingsan saking sakitnya. Nah, oleh mbah putri ibu diberi ramuan jamu kunyit kental. Setelah minum jamu kunyit, sakit di perut ibu pun berangsur menghilang. 
Ah, ternyata itu ramuan turun temurun dari mbah putri dulu.

Senin, 09 September 2013

mejeng di nakita

saya adalah pelanggan setia tabloid nakita sejak ikhsan lahir. Jadi kira-kira sudah hampir 6 tahunan saya berlangganan nakita. Maklum, saya butuh referensi tentang pengasuhan anak karena ibu saya sudah tidak ada, jadi ga bisa jadi tempat bertanya tentang bayi dan anak. Saya juga senang lihat foto-foto bayi yang dimuat di sana. Sering berandai-andai foto ikhsan-ikhfan ada yang dimuat, tapi ya belum ada yang dimuat hehe..

Tapi saya tetep mengirim email ke nakita untuk rubrik-rubrik yang bisa memuat foto #dasar ibu narsis#, dengan harapan bisa dimuat. #sepertinya virus "narsis" masih terus menghinggapi saya#
Eh, akhirnya dimuat juga tulisan plus foto saya bareng ikhsan-ikhfan hehe... Ga sia-sia kirim banyak email ke nakita karena pada akhirnya bisa mejeng juga di nakita.

Seneng aja bisa liat foto sendiri di tabloid nakita yang terbit pas di hari ulang tahun saya ini. Makasih ya Nakita dah jadi kado ultah yang menarik buat saya ;)

ini dia, foto "narsis" bertiga yang dimuat hehe...



Rabu, 14 Agustus 2013

8 tahun

Tak terasa hari ini genap 8 tahun kami melewati pernikahan. Dari yang dulu hanya berdua sekarang menjadi berempat dengan para krucil yang benar-benar mewarnai hidup kami. Perjalanan pernikahan kami yang kadang diwarnai cemburu, amarah, senyum dan tawa pada akhirnya selalu bermuara pada cinta.

Harapan kami,
Semoga cinta akan selalu menuntun kami menjadi hamba yang bertakwa pada Alloh SWT..
Semoga cinta selalu menemani dan mengikat kami hingga akhir nanti. Cinta yang tak pernah berkurang dan berubah selamanya...
Semoga cinta menuntun kami untuk saling mengerti dengan hati..
Semoga cinta mengingatkan kami untuk selalu bergandengan tangan ketika badai datang pada kehidupan kami...
Semoga cinta selalu menjadi penghangat diantara kami...

amien...
14 Agustus 2005- 14 Agustus 2013