Postingan ini sengaja saya tulis untuk meramaikan GA-nya mba
Ayu tentang usia 23. Usia 23 sudah
berlalu sekitar 8 tahun yang lalu (eits..jadi ketauan umurnya, berasa tuwir
hehe...).
Rasanya baru kemaren aja saya berusia 23 tahun, ternyata
masa itu sudah lama berlalu ;) saya genap berusia 23 tahun pada bulan september
2002. Di bulan februari 2002 saya wisuda sarjana di UGM. Saat wisuda di Graha Sabha Pramana UGM, menjadi saat yang mendebarkan karena saya mendapat predikat
cumlaude dari fakultas hukum. Masa studi yang hanya 3 tahun 8 bulan dan IPK
yang lumayan sudah cukup membuat bapak bangga. Seandainya ibu saya masih ada
dan bisa menghadiri upacara wisudanya pasti saya bakalan dipeluk dan melihat
air mata harunya.
Ibu adalah wanita yang selalu ada di hati saya. Beliau
meninggal ketika saya masih semester 2 di UGM. Saya selalu ingat kata-kata
beliau yang benar-benar menancap di hati..,” jadi perempuan itu harus kuat dan
pintar. Harus sekolah yang tinggi. Kamu harus kuliah dan mendapat pekerjaan. Jadi
pegawai ya? Jangan tergantung pada suami secara ekonomi. Kamu harus punya uang
sendiri, setidaknya bisa mencukupi kebutuhanmu sendiri untuk beli baju,
perhiasaan atau apa pun yang kamu sukai.”
Nasehat ibu selalu terngiang di telinga saya. Saya bersyukur
bisa menikmati bangku kuliah dan mendapat kesempatan untuk bereksistensi. Saya
bisa aktif di BEM dan LSM.
Di usia 23 tahun, saya sudah lulus jadi sarjana dan aktif di
LSM (lembaga konsumen yogyakarta). Saya menangani pengaduan konsumen dan
melakukan banyak sosialisasi di masyarakat. Saya banyak ketemu orang dan
akhirnya membuat saya lebih percaya diri dalam mengaktualisasikan kemampuan
saya.
Di akhir tahun 2002 , tepat saya berumur 23 tahun 2 bulan,
saya diterima sebagai abdi negara alias PNS.
Ya..akhirnya saya bisa memenuhi
harapan ibu yang meminta saya untuk menjadi pegawai. Jadi pegawai dan punya
penghasilan. Bahagia? Yap..
Usia 23 tahun memang waktu yang tepat untuk menikmati masa
muda. Bisa banyak waktu untuk me time
apalagi dah punya duit sendiri hehe... Menikah? Eits nanti dulu, nikmati me time di usia 23 dulu ;) sepuasnya
baru berpikir untuk menikah... Setelah 25 tahun, saya baru berpikir untuk
menikah. Alhamdulillah, dipertemukan dengan laki-laki yang sehati dan penuh
cinta.
Sekarang setelah saya menikah, saya bisa merasakan benar
nasehat ibu. Menjadi perempuan memang harus kuat dan mandiri. Harus ngeksis
juga. Jika kita sebagai perempuan punya aktivitas di luar rumah (baca:
bekerja), kita bisa mandiri secara finansial, ngeksis dan bisa menambah
pengetahuan serta ilmu kita. Beruntung saya menemukan laki-laki yang memahami
saya dan semua keinginan kehidupan saya. Laki-laki yang selalu memberi
kesempatan dan pilihan kepada saya untuk mengekspresikan segala kemampuan dan
keinginan saya pada kehidupan. Dan satu lagi, saya tetap bisa menikmati me time yang membahagiakan dikelilingi 3
laki-laki dalam kehidupan saya.
Nah, buat mba ayu yang segera menginjak usia 23 tahun,
semoga bisa menjadi perempuan yang eksis dan mandiri serta bermanfaat bagi
banyak orang. Dan, jangan lupa untuk menikmati masa-masa usia 23 tahun. Harus
menjajal banyak hal yang menantang dan membahagiakan. Mumpung masih muda
hehe... Satu lagi, semoga dengan bertambahnya usia, hidup mba ayu menjadi lebih
bahagia.
8 komentar:
tenang aja mbak masih lebih muda kok ari aku hehehe
Dua tiga tahun yang luar biasa mb Ntik...
keren ceritanya, sukses Ganya ya jeng...
@mba lidya: oya? hehe.. yang penting berjiwa muda ya mba
@jeng tt: 23 tahun-ku biasa aja jeng, tapi menjadi sesuatu yang bisa diceritakan ke anak-anak kalau mereka hampir menginjak 23 tahun ;)
@mba fitri: yup, makasih mba...
saya sangat setuju dengan nasehat ibu mbak yang mengatakan perempuan harus mandiri. itulah yang selama ini ditekankan oleh ibu saya juga..
terima kasih mbak sudah berbagi kisah hidup yang sangat luar biasa. semoga keluarga mbak sellau diberikan limpahan rahmat :)
@mba ayu: wah sohibuk hajat sudah mampir. Terimakasih sudah terdaftar. Sepakat ya mba.., jadi perempuan mandiri
sy umur 23 lagi asik kerja kayaknya :D
"Menjadi perempuan memang harus kuat dan mandiri."
Setujuuu! ^_^
Posting Komentar