Rabu, 15 Mei 2013

melangsing

beberapa waktu yang lalu saya membaca artikel di tabloid nakita yang menggelitik hati dan pikiran. Artikelnya tentang melangsing bagi ibu-ibu yang badannya melar karena hamil. Wah cocok dengan kondisi saya ni hehe... Maklum selama hamil ikhfan kemaren, berat badan saya sempat naik hampir 20an kg. Wah penampilan dah kayak gajah bengkak ajah, lha jarum di timbangan selalu menunjuk di kisaran angka 70an kg. Pokoknya oh maigod dewh..
Berat badan saya sebelum hamil ikhfan di kisaran 50an kg dan sampai saat akan melahirkan, BB saya tepat 70kg. Ikhfan lahir dengan berat 3,4 kg dan berat badan saya setelah lahiran 65kg. Jadi cuma turun 5 kg saja ;(

Urusan berat badan bagi perempuan kayaknya bisa jadi urusan yang krusial juga. Kalau naik 1 kg aja hebohnya ga ketulungan tapi kalao turun 1 kg rasanya bahagiaaa banget. Bener ga? hayo para perempuan ngaku hehe..
Apalagi kalau ada temen yang ngomentari kita agak kurusan wah, pasti langsung senyum-senyum. Di kantor saya, ada beberapa temen yang sudah coba aneka macem cara untuk diet. Ada yang pake diet khusus ga makan makanan tertentu, tusuk jarum, sampai rajin aerobik seminggu 3-4 kali. Hasilnya ga begitu memuaskan. Turun 1 kg eh, bulan depan naek 1,5 kg.
Temen-temen kantor juga punya kelompok senam aerobik. Saya juga ikut gabung. Jadwal senam seminggu sekali. Banyak yang kepengin melangsing tapi ternyata susah. Jadi sebenarnya ada ga ya cara melangsing yang membahagiakan? no diet, no pills & no needles?

Setelah membaca artikel di nakita itu, saya menemukan jawabannya. Ternyata ADA cara melangsing yang tetep membuat kita love food & stay slim. Caranya dengan memprogram ulang pikiran kita. Bagi kita yang gemuk lantaran hamil, terkadang dulu saat hamil pikiran kita seakan "mengijinkan" kita untuk banyak makan atau makan apa pun yang kita inginkan. Alasan klasiknya, makan demi si calon jabang bayi. Tapi termyata itu adalah pendapat yang tidak tepat.

Bagi saya, masa-masa hamil memang masa penggemukan. Sebenarnya saya tidak terlalu banyak makan, tapi tetep saja berat badan naik rata-rata 2 kg tiap bulan. Padahal saya mual dan muntah hebat yang bikin ga selera makan, tapi ya badan tetep melar sampai 20an kg.
Jadi bersyukur dewh, ibu-ibu yang kala hamil cuma naik 10an kg, dijamin tidak bermasalah dengan berat badan yang berlebih. ;)

beberapa point di artikel nakita tentang melangsing yang saya ingat adalah
(1) makan ketika lapar fisik
kita boleh makan apa saja pada saat lapar fisik bukan lapar emosi. Jadi ketika perut benar-benar sudah terasa lapar barulah kita makan. Kita harus bisa membedakan mana lapar fisik dan mana lapar emosi.

(2) makan yang diinginkan
Makanlah makanan yang memang kita inginkan. Jangan karena ada teman yang mau nraktir kita bakso, trus kita mau saja dan selanjutnya kita teteap makan bekal makan siang. Nah lho, jadi makan dua kali to? jelas bakal terjadi penggemukan.

(3) makan dengan sadar
rutinitas sebagai ibu dan perempuan bekerja memang benar-benar menguras waktu dan tenaga. Kita harus pandai mengatur waktu termasuk waktu untuk diri sendiri. Me time termasuk waktu untuk makan. Mungkin kita pernah merasakan makan terburu-buru karena sebentar lagi anak bangun dan tanpa sadar sesi makan diperlakukan hanya sebatas menunaikan kewajiban saja. Kita jelas tidak bisa menikmati makan dan bisa berdampak kegemukan. Mengapa? karena suapan demi suapan masuk begitu saja ke dalam tubuh.
Akibatnya tubuh tidak sempat mengirimkan sinyal kenyang, padahal mungkin saja tubuh sudah cukup makan.

Saya seringkali mengalami hal ini, maklum saya tidak tidak punya asisten di rumah, jadi kalau sudah di rumah, urusan anak nomer 1 dan urusan makan jadi nomer terakhir.

(4) berhenti ketika netral
Nah, ini yang kadang sulit dilakukan. Berhenti makan ketika merasa sudah netral, sudah hilang sinyal laparnya. Seringnya kan kita makan dan berhenti setelah kenyang. Kalau belum kenyang, belum selesai acara makannya. Sudah makan nasi, ada cemilan masih ambil ya kan? jadi mari kita eat less & keep energetic...

(5) move more, perbanyak jumlah langkah
bagi ibu-ibu yang punya babysitter atau asisten, terkadang membuat kita kurang bergerak. Anak lebih sering bermain dengan pengasuh.
Jika kita tidak punya waktu khusus untuk olahraga, kita dapat move more dengan memperbanyak jumlah langkah kaki dan beraktivitas dengan anak. Ini akan membantu kita untuk melangsing.

Poin yang terakhir ini sudah berdampak nyata pada saya. Hikmah dari tidak punya asisten di rumah, semua pekerjaan rumah tangga saya kerjakan sendiri termasuk mengasuh ikhfan. Saat di kantor ikhfan saya titipkan tetangga dan ketika istirahat siang, saya sempatkan menengok ikhfan.
Mulai pulang kantor, saya terus bergerak mulai membereskan rumah sambil mengasuh duo ikhsan-ikhfan. Heboh, melelahkan plus menyenangkan.
Hasilnya, tubuh saya melangsing dengan sendirinya. Berat badan saya sudah hampir sama seperti sebelum hamil. Baju-baju lama pun sudah muat lagi. Dan yang terkena dampak melangsing bukan hanya saya saja, tapi mas juga ikutan turun berat badan karena dia dapat jatah nyuci baju-baju orang serumah plus cuci piring hehe...

Doh hebohnya kalau ga punya asisten. Tapi banyak hikmahnya, kita serumah jadi kompak, anak-anak lebih deket dengan kita dan yang tak kalah penting saya bisa melangsing tanpa diet ;)

saya mulai melangsing & ikhfan mulai menggemuk. Amien....

7 komentar:

puteriamirillis mengatakan...

hai mbak entiiikkk...apa kabar?
wah asyik nih melangsing diterapkan ah, tipsnya...:)

Akira's Blog mengatakan...

Ouw... aku malah pas hamil sempat mencapai hampir 80 kg. :D
Sekarang? Entah. Gak punya timbangan. Soal melangsing, yang ngefek di aku cuma satu: olahraga. Kalo laennya gak bisaaaa. Gak ngefek.... Mau ngatur makan, gak bisa krn ngantornya malem.

Lidya Fitrian mengatakan...

semoga dietnya berjalan dengan lancar ya mbak

Fitri3boys mengatakan...

hiks awal lahir aku melangsing, sekarang menggemuk karena makannya rajin buat ASI supaya banyak.

Nophi mengatakan...

betul mbak...
ASIX juga bikin melangsing loh, pengalamanku sih :p

entik mengatakan...

@mba putri: ai..ai mba, iya lagi dalam fase proses melangsing semoga sukses hehe...

@mba retma: olahraga emang efeknya besar. Menyehatkan dan bisa melangsingkan

@mba lidya: hehe.. diet yang disengaja mba...

entik mengatakan...

@mba fitri: iya pas kasih ASIX, berat badan turunnya cepet, tapi sekarang ya ga lagi

@mba nophi: betul..sepakat. kasi ASIX emang bikin melangsing