belahan jiwa
kujumpai kau kala mendung menutupi jiwaku
kau seterang rembulan
yang meredupkan amarah
kau seperkasa mentari pagi
sesegar embun yang menyejukkan hati
kau secerah pelangi
mewarnai jalan kehidupanku
belahan jiwa
ingin ku dekap kau dalam hembusan angin
yang menerbangkan semua suka cita kita
dalam cinta
sampai ke langit ketujuh
05.01.10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
sudah seminggu ini saya jadi single mom, maksudnya saya bener-bener sendiri ngurus ikhsan dan rumah. Mas kebetulan dapat tugas ke jakarta d...
-
akhir desember tahun 2013 yang lalu saya mendapat undangan pertemuan darmawanita di kantornya mas. Sebenarnya saya agak males datang karena ...
-
Saya bahagia sekali ketika mendengar kabar keponakan saya yang berprofesi sebagai bidan melahirkan anak keduanya dengan normal dan sela...
4 komentar:
pinter ya buat puisi
Duh, bagus banget puisinya bun. Ssst ini buat Ikhsan atau Ayahnya nih ;-)
Waaaaw.. kereeeeeen lah pokonya.
romantis bgt puisinya :)
Posting Komentar