Selasa, 05 Januari 2010

untuk belahan jiwa-ku

belahan jiwa
kujumpai kau kala mendung menutupi jiwaku
kau seterang rembulan
yang meredupkan amarah
kau seperkasa mentari pagi
sesegar embun yang menyejukkan hati
kau secerah pelangi
mewarnai jalan kehidupanku

belahan jiwa
ingin ku dekap kau dalam hembusan angin
yang menerbangkan semua suka cita kita
dalam cinta
sampai ke langit ketujuh

05.01.10

4 komentar:

lidya mengatakan...

pinter ya buat puisi

Mai mengatakan...

Duh, bagus banget puisinya bun. Ssst ini buat Ikhsan atau Ayahnya nih ;-)

Desy Noer mengatakan...

Waaaaw.. kereeeeeen lah pokonya.

Keke Naima mengatakan...

romantis bgt puisinya :)