belahan jiwa
kujumpai kau kala mendung menutupi jiwaku
kau seterang rembulan
yang meredupkan amarah
kau seperkasa mentari pagi
sesegar embun yang menyejukkan hati
kau secerah pelangi
mewarnai jalan kehidupanku
belahan jiwa
ingin ku dekap kau dalam hembusan angin
yang menerbangkan semua suka cita kita
dalam cinta
sampai ke langit ketujuh
05.01.10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Minggu kemaren kita diajak jalan-jalan bapak ke xt square. Mumpung kk ikhsan masih libur, jadi buat ngisi liburan juga. Disana kita diajak m...
-
saya sebenarnya punya obsesi buat jago masak hehehe.... Tapi dulu saya jarang banget masuk dapur. Semuanya dikerjakan ibu saya. Bikin sayur ...
-
Setiap orang pasti ingin berubah menjadi lebih baik. Tapi perubahan tidak akan terjadi kalau tidak dimulai. Tidak sedikit orang yang nyaman...
4 komentar:
pinter ya buat puisi
Duh, bagus banget puisinya bun. Ssst ini buat Ikhsan atau Ayahnya nih ;-)
Waaaaw.. kereeeeeen lah pokonya.
romantis bgt puisinya :)
Posting Komentar