Akhir-akhir ini ikhfan dan si kakak ikhsan mulai keranjingan mainan air di sungai dekat rumah. Sungai ini biasa disebut kali kuning. Air sungai ini berasal dari gunung merapi. Rumah saya hanya berjarak 1 km dari pinggir kali kuning ini.
Karena sekarang masih musim kemarau, jadi saya memperbolehkan ikhsan-ikhfan ditemani mbak fitri (asisten saya) maen air di kali kuning. Dulu kala merapi meletus tahun 2010, air di kali kuning dipenuhi lahar dingin dan rumah saya jadi area waspada terkena banjir lahar dingin.
Setelah 5 tahun berlalu, pasir-pasir di kali kuning sudah sangat berkurang karena diambil oleh truk-truk pasir yang setiap hari datang ke kali kuning. Di musim kemarau ini, air di kali kuning sudah sangat surut, hanya semata kaki saja. Tapi airnya sungguh jernih dan bersih.
Ikhsan-ikhfan sangat senang bisa menjaring ikan di kali kuning. Ikan-ikan kecil juga udang kecil sangat mudah dijaring.
Bagi Ikhfan acara maen di kali kuning harus basah kuyup, jadi harus bawa bekal baju ganti dan handuk. Kalau kakak ikhsan sih ga sampai basah kuyup. Tapi mereka berdua sangat menikmatinya. Saya jadi teringat waktu saya kecil dulu juga seneng kalau maen ke kali.
Mas yang selalu wanti-wanti kudu ati-ati kalau pas maen di kali, selalu liat arah gunung merapi. Kalau disana terlihat mendung harus cepet-cepet pulang takut kalau tiba-tiba air datang dari atas.
Saya juga ikutan wanti-wanti si mbak tentang hal yang satu ini. Harus selalu waspada.
Ya..anak-anak memang suka dengan segala sesuatu yang berbau air...
Siapa yang mau ikut bergabung maen air di kali kuning bareng ikhsan-ikhfan, mari ke mari datang ke rumah kami di desa tanjungsari, ngaglik, sleman. Bermain air dengan seru yang murah meriah hehe....