Mbah kakung mulai sakit sejak 2 minggu yang lalu (akhir bulan juni 2012). Sempat masuk RSI Hidayatullah selama 10 hari karena infeksi paru-paru. Kemudian dokter memperbolehkan pulang. selama 4 hari di rumah, kondisinya tidak ada perubahan dan cenderung menurun. Sampai akhirnya dibawa kembali ke rumah sakit dan opname lagi. Waktu itu posisi mas ada di aceh, sehingga tidak tahu kondisi terakhir mbah kakung. Saya dan saudara-saudara yang lain tidak menceritakan secara detil kondisi mbah kakung, karena takut menganggu konsentrasi mas yang lagi tugas di sana.
Selama di rumah sakit, mbah kakung selalu menanyakan keberadaan mas. Seperti kangen dan ingin bertemu. Tapi akhirnya tidak kesampaian juga. Saya yang dalam keadaan hamil tua begini, juga tidak kuat menunggu mbah kakung di rumahsakit.
Setelah sehari semalam, ternyata kondisi mbah kakung semakin menurun. Dan akhirnya di sore hari tanggal 3 juli 2012, Allah memanggil mbah kakung. Dan hanya ditemani oleh mbah putri. Kaget dan sedih tentu saja, itu perasaan yang menghinggapi kami semua. Derai air mata tak kuasa terbendung karena rasanya saya dan mas belum bisa "ngrumat" dan berbakti kepada mbah kakung.
kabar meninggalnya mbah kakung diterima mas jam 4 sore, dan sudah tidak ada penerbangan dari aceh ke jogja. akhirnya mas mendapat tiket ke djogja keesokan harinya dan sampai jogja jam 4 sore. Jenazah mbah kakung sudah dimakamkan. Saya melihat kesedihan dan penyesalan terpancar dari wajah mas. Tapi mau bagaimana lagi. Hanya doa yang terlantun semoga mbah kakung khusnul khotimah, diampuni segala dosanya dan mendapat tempat yang layak di sisi Allah. Amien....
Ini foto-foto yang sempat terekam saat mbah kakung masih sehat...
mbah kakung - ida- saya ketika belum hamil
mbah kakung-ida (keponakan saya)- ikhsan