Di era sekarang ketika rutinitas
hidup melahirkan kejenuhan, tidak dipungkiri lagi bahwa acara refreshing bareng
keluarga atau orang-orang terdekat merupakan momen yang ditunggu. Saya sendiri
juga heran, mengapa sekarang rasa jenuh dan bosan gampang banget datang setelah
terjebak rutinitas dan tekanan pekerjaan. Jalan bareng suami dan anak-anak ke
tempat wisata bareng ternyata membuat hati sejenak refresh dari kejenuhan. So
kayaknya kebutuhan akan liburan atau apalah namanya adalah suatu kebutuhan. Ya
walaupun termasuk kebutuhan tersier, kalau bisa dipenuhi rasanya pua..aas
banget. Tidak mengherankan ketika ada tanggal merah dan jatuh di hari jumat
atau senin, jalanan menuju tempat wisata bakal macet dipenuhi wisatawan.
Nah, long weekend tanggal 22-24
April kemarin, saya , mas suami dan ikhsan-ikhfan jalan-jalan ke Jakarta. Kok ke Jakarta? Ga ke daerah wisata alam aja?
Alasannya simpel
saja. Karena berawal dari tawaran mas ngajakin anak-anak naik pesawat.
Ikhsan-ikhfan langsung mengiyakan. Maklum mereka sering sekali ngantar bapaknya
ke bandara tapi jarang naik pesawat. Sebenarnya saya sudah pernah ngajak mereka
ke Jakarta pakai pesawat saat Ikhfan umur 15 bulan, eh sekarang alasan
Ikhsan-Ikhfan, “aku sudah lupa rasanya naik pesawat, jadi aku pengen naik
pesawat.”
Hehe...baiklah keinginan
ikhsan-ikhfan dikabulkan mas suami. Intinya yang penting naik pesawat hehe...
Awal bulan April kita mulai
hunting tiket pesawat, hotel dan destinassinya. Kami sepakat destinasi kita
adalah kota tua Jakarta dan Ancol. Supaya anak-anak tidak terlalu capek, saya
dan mas memutuskan waktu menginap 3 hari 2 malem di jakarta. Intinya sekalian stay cation di hotel, pokoknya acara
santai-santai dan kruntelan sama anak-anak. Berhubung long weekend ternyata
tiket pesawat banyak yag sold out di
tanggal yang kita inginkan. Setelah hunting, dapat tikiet citilink untuk keberangkatan
tanggal 23 April pagi dan tiket garuda untuk kepulangan tanggal 25 April siang.
Untuk hotel saya cari lewat pegipegi.com dan dapat hotel Sanno yang berjarak
sekitar 3 km dari Ancol.
Kita berangkat dari Jogja penerbangan jam 6
pagi dan sampai halim jam 7. Yea masih pagi banget, ikhsan-ikhfan aja masih
ngantuk dan berasa mimpi jam 7 pagi sudah sampai Jakarta. Berhubung dari Jogja
kita belum sarapan, jadi kita cari sarapan di bandara. Dapat soto kudus panas
lumayan untuk mengganjal perut yang kosong. Setelah sarapan, kita siap untuk
jalan karena waktu check in hotel masih jam 12 siang. Sebenarnya waktu itu ada
acara air forced show di Halim tapi kita kadung sudah di dalam taksi jadi ga
bisa nonton. Kita putuskan langsung menuju kota tua mumpung masih pagi.
Hanya sekitar 15an menit kita
sampai kompleks kota tua Jakarta. Masih jam 8.30 pagi, pengunjungnya lumayan
banyak. Kompleks ini sering disebut Taman Fatahillah, dibangun pada tahun 1743.
Dulu di tengah-tengah taman ada air mancur bersegi 8, tempat orang-orang
mengambil air minum. Air mancur itu dirubuhkan pada abad 19 tanpa ada informasi
pasti apa alasannya.
ini tugu air mancur segi 8 di tengah taman |
view kota tua |
museum sejarah |
Di kawasan kota tua, dikelilingi
beberapa museum yang bisa dikunjungi. Ada museum sejarah, museum wayang, museum
seni & keramik, museum BI, dan museum bahari. Kita memilih masuk museum wayang. Dengan tiket
masuk sebesar 5 ribu untuk orang dewasa dan 2 ribu untuk anak-anak, kita sudah
bisa masuk dan bisa melihat pertunjukan wayang gratis karena di hari minggu ada
jadwal pagelaran rutin wayang dari pihak museum.
patung wayang golek raksasa |
wayang patehi cina |
nonton pagelaran wayang kulit surakarta |
Keluar dari museum wayang jam 11
siang, di area luar pengunjung sudah kayak cendol alias banyak banget. Huhu...
dan ga seru untuk foto-foto di area depan karena penuh orang. Tapi kita sempatin
foto sama manusia batu dengan aneka model kostum.
Melihat kondisi ikhsan-ikhfan
yang sudah kelihatan capek dan kucel, maklum mereka saya bangunkan jam 4 pagi, akhirnya saya putuskan untuk cari makan siang dan cek in ke hotel Sanno. Musti jaga
benar kondisi anak-anak besar supaya tidak terlalu capek.
Naik taksi hanya 15 menit kita
sudah sampai hotel. Dapat kamar family untuk 4 orang dan free breakfast untuk
dua hari. Kondisi kamarnya lumayan bagus. Lokasinya sangat dekat ke Ancol dan
area depan hotel banyak sekali penjual. Dari penjual sayur, buah, dan warung
makan ada. Jadi cocok banget, ga perlu jalan jauh kalau butuh-butuh cari
amunisi makanan untuk anak-anak.
Begitu cek in, kami hanya di
kamar aja. Gelogeran dan kruntelan sama anak-anak sambil memulihkan kondisi
supaya besok pagi badan fresh dan siap jalan ke Ancol.
kruntelan aja |
breakfast @sanno hotel |
(bersambung...)
7 komentar:
Peninggalan jaman penjajahan auranya romantis ya? 😁
Wah, senangnya bisa liburan bareng keluarga.
Bisa disontek nih, kalau ke Jakarta mau kemana saja.
Waaa...asik ya. Liburan ke Jakarta udah lama banget. Sekarang ke Jakarta karena ada urusan bukan liburan hehe...
Wah serunya liburan ke Jakarta. Ada saudarakah disana mak?
Wah, serunya jalan-jalan ke Jekardah.. :)
serunya ya, kita yang di jakarta, kangen Yogya nih...
Wah seru ya, sambil jalan2 di kota tua,dkt sekitar hotel, klo dah cape bs langsung cuzz ke hotel :)
Posting Komentar