Jumat, 29 Oktober 2010
merapi meletus..
hebohnya pemberitaan tentang gunung merapi yang meletus disertai awan panas atau lebih dikenal dengan wedhus gembel memang membuat hati deg-degan. Saya yang tinggal di yogya, tiap kali mendengar merapi meletus selalu deg-degan dan haru. Dan kebetulan sekali rumah yang saya tinggali sekarang letaknya ada di jalan kaliurang km 13 atau sekitar 25an dari gunung merapi urung membuat saudara dan keluarga saya mengkhawatirkan keadaan kami.
sejak erupsi pertama hari senin sore tanggal 25 oktober kemaren, banyak telepon dari mertua dan saudara-saudara masuk menanyakan keadaan kami.
"piye? kena apa enggak?"
"ngungsi apa enggak?"
"Rumah piye?"
Pertanyaan itu kami jawab dengan jawaban yang sama: "kami baik-baik saja. Tidak Mengungsi karena jarak rumah dan merapi masih jauh. Lebih dari 25an km. Jarak aman minimal dari BPTK adalah 10km. Rumah juga tidak kena hujan abu."
Berhubung pemberitaan di tv tentang kondisi merapi memang menghebohkan dan terlihat mengkhawatirkan, jadi saya maklum kalau keluarga kami yang tinggal di luar Yogya mengkhawatirkan kami.
Rumah saya menghadap ke arah utara atau tepat menghadap gunung merapi. Jadi kalau keluar rumah pemandangan gunung merapi yang indah terlihat jelas. Suasana alam pedesaan yang asri plus udara yang sejuk semakin membuat nyaman suasana rumah. Nah, kalau merapi lagi mengeluarkan wedhus gembel kayak sekarang ini, pemandangan puncak gunung merapi tidak terlihat dari rumah karena tertutup kabut.
Kalau udara cerah, wedhus gembel dan lelehan lahar yang merah bisa terlihat jelas dari sini.
Erupsi tahun 2010 tidak terlihat jelas dari jauh karena terjadi di malam hari dan merapi tertutup kabut. Beda dengan erupsi tahun 1994 lalu. Waktu itu saya masih SMP deh.,Nah wedhus gembel keluar dari puncak merapi terlihat jelas dari kota Yogyakarta karena keluar pada siang hari. Duh, saya ngeri liatnya. Kepulan awan panas itu membumbung tinggi dan disertai lahar memerah yang keluar. Cukup lama terlihat dari kota.
Dan tak lama saya dengar kabar kalau wedhus gembel menyapu bukit turgo dan desa di di bawahnya. Korban luka bakar dan meninggal banyak karena waktu itu sedang ada acara hajatan pengantin di Turgo. Pengantinnya juga ikut meninggal. Miris kan?
Tahun 2010 ini, wedhus gembel menyapu desa kinahrejo -desanya mbah maridjan- yang jaraknya cuma sekitar 4km dari merapi. Luluh lantak tersapu awan panas. Korbannya juga banyak. Yang ngungsi lebih dari 4000 orang. Teman satu kantor saya juga ada yang harus mengungsi di barak pengungsian. Dengan berbekal baju seadanya dia dan keluarga mengungsi ke barak. Tidak dinyana kalau wedhus gembel menyapu desanya. Rumah tertutup abu vulkanik. Semua peralatan di rumah rusak bahkan baju-baju yang masih ada di rumah juga rusak padahal dia dan keluarganya cuma bawa baju seadanya sewaktu mengungsi. Duh.., kasian para pengungsi itu. Kemudian di kantor kami menggalang dana kemanusian untuk membantu teman kami itu.
Miris juga melihatnya...,
Merapi memang keagungan Allah. kadang terlihat indah dari jauh, kadang juga membahayakan....
Tapi semoga aja, erupsi merapi kali ini tidak terlalu hebat dan sampai rumah saya. Supaya saya ga mengungsi di barak pengungsian... :)
Kamis, 28 Oktober 2010
ambruk juga
Mnggu kemaren, selama 3 hari saya absen ga ngantor karena badan -ambruk-, ternyata selama beberapa hari itu saya sangat merasakan perhatiandari dua lelaki di dekat saya. Lelaki yang satu anaknya mertua -mas- dan lelaki yang satunya laki -ikhsan-
Jumat minggu yang lalu penyakit lama saya kembali menyerang yaitu maag. Duh sakitnya ampyun deh. Sebenarnya penyakit ini dah hampir 2 taon ga menyambangi perut saya tapi kemaren itu kok ya mampir, pas si mas lagi tugas luar kota pulak. Dan di rumah cuma ada anak lelaki kecil -ikhsan-, asisten dan eyang. Badan meriang, panas, pusing, perut mual masih ditambah diare harus saya rasakan dan tahan sendiri. Saya coba minum persediaan obat maag dan obat diare yang saya punya, tapi rasanya tidak begitu mempan.
Dalam keadaan teler seperti itu, yang ada di pikiran cuma berharap ada mas di samping saya. Lumayan, kan bisa minta dipijit atau dianter ke dokter hiks..hiks..
Malam minggu si mas akhirnya pulang..
saya berusaha bersikap baek-baek aja (sambil nahan sakit bo'). Tapi setelah mas megang badan saya,"lho jeng, kok badanne anget ?"
Barulah, saya berkeluh kesah semuanya..
Hari minggu-nya saya ga kuat nahan sakit akhirnya saya diboyong juga sama mas ke UGD RS Condongcatur. Sampai UGD, ngantri karena banyak pasien yang masuk juga.
Diperiksa dokter, saya bilang semua keluhan saya. Si dokter manggut-manggut. Trus bilang," bu..kok saya curiga ibu typus ya?"
"weks..,masak sih dok?" saya ga percaya.
"soalnya badan ibu panas dan kepala sakit. Tapi kita tunggu sampai 3 hari, kalau tidak ada perubahan cek darah ya bu?"
saya cuma diem aja, dalam hati berdoa semoga diagnosis dokter tadi ga tepat. Saya cuma sakit maag.
Setelah dapat obat, saya pulang. Di rumah ikhsan sudah nunggu dan bertanya. Ibu darimana, kok ga ngajak ikhsan dan macem2.
Begitu dijawab kalau ibu sakit dan barusan dibawa ke dokter, ikhsan manggut-manggut dan memegang dahi saya.
"woo, ibu panas. Besok lagi jangan maem es ya bu?" katanya sok tahu.
saya cuma tersenyum mendengarnya.
3 hari di rumah, saya benar-benar tepar. Badan terasa lemes dan pengennya cuma tiduran. Nah untungnya ada si mas jadinya saya diopeni hihi..
Ditanyain pengen makan apa, disuapin, dirayu biar makannya habis banyak dan dibelikan makanan kesukaan saya. Pokoknya siip deh.. -makasih ya mas-
ikhsan juga tidak ketinggalan. Setiap waktunya saya minum obat, ikhsan mengambilkan pisang dan air putih buat saya. Menemani saya meminum obat dan meminumkan obat sirup ke mulut saya sambil bilang,"enak to bu? mengko rak ibu sembuh dewe, disembuhkan Allah."
Duh, saya terenyuh banget dengernya... -makasih ya nang-
Alhamdulillah sekarang saya dah baikan, semoga maag-nya ga kambuh lagi...
Jumat minggu yang lalu penyakit lama saya kembali menyerang yaitu maag. Duh sakitnya ampyun deh. Sebenarnya penyakit ini dah hampir 2 taon ga menyambangi perut saya tapi kemaren itu kok ya mampir, pas si mas lagi tugas luar kota pulak. Dan di rumah cuma ada anak lelaki kecil -ikhsan-, asisten dan eyang. Badan meriang, panas, pusing, perut mual masih ditambah diare harus saya rasakan dan tahan sendiri. Saya coba minum persediaan obat maag dan obat diare yang saya punya, tapi rasanya tidak begitu mempan.
Dalam keadaan teler seperti itu, yang ada di pikiran cuma berharap ada mas di samping saya. Lumayan, kan bisa minta dipijit atau dianter ke dokter hiks..hiks..
Malam minggu si mas akhirnya pulang..
saya berusaha bersikap baek-baek aja (sambil nahan sakit bo'). Tapi setelah mas megang badan saya,"lho jeng, kok badanne anget ?"
Barulah, saya berkeluh kesah semuanya..
Hari minggu-nya saya ga kuat nahan sakit akhirnya saya diboyong juga sama mas ke UGD RS Condongcatur. Sampai UGD, ngantri karena banyak pasien yang masuk juga.
Diperiksa dokter, saya bilang semua keluhan saya. Si dokter manggut-manggut. Trus bilang," bu..kok saya curiga ibu typus ya?"
"weks..,masak sih dok?" saya ga percaya.
"soalnya badan ibu panas dan kepala sakit. Tapi kita tunggu sampai 3 hari, kalau tidak ada perubahan cek darah ya bu?"
saya cuma diem aja, dalam hati berdoa semoga diagnosis dokter tadi ga tepat. Saya cuma sakit maag.
Setelah dapat obat, saya pulang. Di rumah ikhsan sudah nunggu dan bertanya. Ibu darimana, kok ga ngajak ikhsan dan macem2.
Begitu dijawab kalau ibu sakit dan barusan dibawa ke dokter, ikhsan manggut-manggut dan memegang dahi saya.
"woo, ibu panas. Besok lagi jangan maem es ya bu?" katanya sok tahu.
saya cuma tersenyum mendengarnya.
3 hari di rumah, saya benar-benar tepar. Badan terasa lemes dan pengennya cuma tiduran. Nah untungnya ada si mas jadinya saya diopeni hihi..
Ditanyain pengen makan apa, disuapin, dirayu biar makannya habis banyak dan dibelikan makanan kesukaan saya. Pokoknya siip deh.. -makasih ya mas-
ikhsan juga tidak ketinggalan. Setiap waktunya saya minum obat, ikhsan mengambilkan pisang dan air putih buat saya. Menemani saya meminum obat dan meminumkan obat sirup ke mulut saya sambil bilang,"enak to bu? mengko rak ibu sembuh dewe, disembuhkan Allah."
Duh, saya terenyuh banget dengernya... -makasih ya nang-
Alhamdulillah sekarang saya dah baikan, semoga maag-nya ga kambuh lagi...
Rabu, 20 Oktober 2010
Tak Bisa Ke lain Hati
Bulan merah jambu, luruh di kotamu
Kuayun sendiri, langkah-langkah sepi
Menikmati angin, menabur daun-daun
Mencari gambaranmu, di waktu lalu
Sisi ruang batinku hampa rindukan pagi
Tercipta nelangsa, merengut sukma
Terwujud keinginan yang tak pernah terwujud
Aku tak bisa pindah, pindah ke lain hati
Begitu lelah sudah, kuharus menepi
Biduk tlah ditambatkan berlabuh di pantaimu...
Sisi ruang batinku hampa rindukan pagi
Tercipta nelangsa, merengut sukma
Terwujud keinginan yang tak pernah terwujud
Aku tak bisa pindah, pindah ke lain hati
Sungguh kuakui ...
Tak bisa ke lain hati ...
Teringatku mengenangmu
Tergambar paras wajahmu, sendiri ...
Sisi ruang batinku hampa rindukan pagi
Tercipta nelangsa, merengut sukma
Terwujud keinginan yang tak pernah terwujud
Aku tak bisa pindah, pindah ke lain hati
Sungguh kuakui ...
Tak bisa ke lain hati ...
lagu: Tak Bisa Ke Lain Hati
dipopulerkan oleh Kla Project
foto ini diikutsertakan pada kontes Lagak dan Lagu di blogCamp
Selasa, 12 Oktober 2010
campursari
Wah, hampir berdebu nih blog. Lama ga posting sebenarnya bukan karena males tapi lagi banyak kegiatan dan kerjaan. Rumah dan kantor, sama-sama menyita waktu dan pikiran saya.
ninggal ikhsan
Saya yang selama ada ikhsan tidak mendapat tugas luar, eh kemaren tanggal 3-9 oktober 2010 kok kejatah tugas luar seminggu. Sebenarnya sih tetep di jogja, tapi berhubung kegiatannya sampai malem jadi saya nginep di hotel. Ah, rasanya rada ragu-ragu karena saya belum pernah ninggal ikhsan lebih dari jam kantor. Ga liat polah tingkahnya 1 hari aja, rasanya ndak kuat....
Minta ijin sama mas, boleh ga nerima tugas seminggu itu. Alhamdulillah boleh dan karena mas ga ada tugas luar jadi ada yang njagain ikhsan di rumah. Yo wes saya terima tugasnya.
"tenang jeng, ikhsan tak jagane...," gitu janjinya.
Lega denger janjinya mas, jadi saya tenang.
eh, ga dinyana.. sehari sebelum saya berangkat mendadak mas dapat surat tugas dari kantor mesti berangkat ke jakarta minggu itu juga. Weks.., gimana? saya dah ga mungkin mundur dan mas juga ga bisa mengundurkan diri. Akhirnya dengan penuh keterpaksaan, selama 1 minggu ikhsan kami titipkan di rumah eyang bersama asisten di rumah. Sedih rasanya..,kebayang ga bisa ngeloni ikhsan tidur setiap malamnya dan ga bisa liat perkembangan ikhsan setiap saat.
Ternyata kekhawatiran saya, tidak terbukti. Ikhsan tidak rewel sama sekali. Hanya sesekali menanyakan keberadaan saya dan lebih mandiri. Menurut laporan asisten saya ada beberapa perkembangan ikhsan selama saya tinggal:
1. bisa bobo sendiri
2. mau berangkat sekolah sendiri (biasanya kalao saya ga nganter ga mau)
3. saat sekolah sudah berani duduk sendiri dan asisten saya nunggu di luar kelas
4. sudah pipis sendiri di toilet
5. makannya juga gampang
ah, ternyata ada hikmahnya juga ikhsan ga ketemu ibu'na beberapa hari. Lega rasanya bisa ngurangi rasa bersalah saya dan mas meninggalkan ikhsan seminggu.
nikahan si om
selain sibuk kerjaan kantor, saya juga disibukkan dengan acara nikahan si om -adik saya satu-satunya- di hari minggu 10 oktober 2010 (10.10.10). Berhubung posisi si om di semarang, dan kakak-kakak saya juga ga ada yang di djogja alhasil saya yang harus mempersiapkan tetek bengek perlengkapan acara nikahan si om.
Kami 4 bersaudara, 3 cewek dan 1 cowok. Nah berhubung baru pertama kali mantu anak laki-laki, eyang rada bingung juga. Katanya ga pengalaman hehe...
Akhirnya, dengan trial dan eror saya yang ngurusi semuanya. Tepat jam 10 tanggal 10.10.10, si om mengucapkan ijab kabul di hadapan penghulu di rumah penganten putri di magelang.
Sempat terharu juga, ternyata adik saya dah gede.., dah punya istri. Adik yang selalu saya anggap masih kecil itu sudah akan melangkah menjadi seorang suami.
Hanya doa yang teriring semoga keluarga yang dibina menjadi keluarga yang sakinah mawadah wa rohmah...
ini foto-foto, nikahan si om kemaren...
sister
formasi komplit
mejeng di kamar pengantin
bareng pengantin
ninggal ikhsan
Saya yang selama ada ikhsan tidak mendapat tugas luar, eh kemaren tanggal 3-9 oktober 2010 kok kejatah tugas luar seminggu. Sebenarnya sih tetep di jogja, tapi berhubung kegiatannya sampai malem jadi saya nginep di hotel. Ah, rasanya rada ragu-ragu karena saya belum pernah ninggal ikhsan lebih dari jam kantor. Ga liat polah tingkahnya 1 hari aja, rasanya ndak kuat....
Minta ijin sama mas, boleh ga nerima tugas seminggu itu. Alhamdulillah boleh dan karena mas ga ada tugas luar jadi ada yang njagain ikhsan di rumah. Yo wes saya terima tugasnya.
"tenang jeng, ikhsan tak jagane...," gitu janjinya.
Lega denger janjinya mas, jadi saya tenang.
eh, ga dinyana.. sehari sebelum saya berangkat mendadak mas dapat surat tugas dari kantor mesti berangkat ke jakarta minggu itu juga. Weks.., gimana? saya dah ga mungkin mundur dan mas juga ga bisa mengundurkan diri. Akhirnya dengan penuh keterpaksaan, selama 1 minggu ikhsan kami titipkan di rumah eyang bersama asisten di rumah. Sedih rasanya..,kebayang ga bisa ngeloni ikhsan tidur setiap malamnya dan ga bisa liat perkembangan ikhsan setiap saat.
Ternyata kekhawatiran saya, tidak terbukti. Ikhsan tidak rewel sama sekali. Hanya sesekali menanyakan keberadaan saya dan lebih mandiri. Menurut laporan asisten saya ada beberapa perkembangan ikhsan selama saya tinggal:
1. bisa bobo sendiri
2. mau berangkat sekolah sendiri (biasanya kalao saya ga nganter ga mau)
3. saat sekolah sudah berani duduk sendiri dan asisten saya nunggu di luar kelas
4. sudah pipis sendiri di toilet
5. makannya juga gampang
ah, ternyata ada hikmahnya juga ikhsan ga ketemu ibu'na beberapa hari. Lega rasanya bisa ngurangi rasa bersalah saya dan mas meninggalkan ikhsan seminggu.
nikahan si om
selain sibuk kerjaan kantor, saya juga disibukkan dengan acara nikahan si om -adik saya satu-satunya- di hari minggu 10 oktober 2010 (10.10.10). Berhubung posisi si om di semarang, dan kakak-kakak saya juga ga ada yang di djogja alhasil saya yang harus mempersiapkan tetek bengek perlengkapan acara nikahan si om.
Kami 4 bersaudara, 3 cewek dan 1 cowok. Nah berhubung baru pertama kali mantu anak laki-laki, eyang rada bingung juga. Katanya ga pengalaman hehe...
Akhirnya, dengan trial dan eror saya yang ngurusi semuanya. Tepat jam 10 tanggal 10.10.10, si om mengucapkan ijab kabul di hadapan penghulu di rumah penganten putri di magelang.
Sempat terharu juga, ternyata adik saya dah gede.., dah punya istri. Adik yang selalu saya anggap masih kecil itu sudah akan melangkah menjadi seorang suami.
Hanya doa yang teriring semoga keluarga yang dibina menjadi keluarga yang sakinah mawadah wa rohmah...
ini foto-foto, nikahan si om kemaren...
sister
formasi komplit
mejeng di kamar pengantin
bareng pengantin
Langganan:
Postingan (Atom)
-
akhir desember tahun 2013 yang lalu saya mendapat undangan pertemuan darmawanita di kantornya mas. Sebenarnya saya agak males datang karena ...
-
Ketika mendapati test pack ada garis merahnya dua, pastinya ibu-ibu yang menanti kehamilan akan seneng campur deg-degan. Biasanya saat keta...
-
Minggu kemaren kita diajak jalan-jalan bapak ke xt square. Mumpung kk ikhsan masih libur, jadi buat ngisi liburan juga. Disana kita diajak m...