Rabu, 23 Desember 2015

instropeksi diri

lama banget ga apdet blog.. hampir sebulan ini ga buka blog.
Ngilang karena akhir bulan oktober kemaren saya harus opname di RS karena kena typus. Sempat ga percaya juga, tapi ternyata bakteri salmonela sudah bersarang di usus saya. Banyak teman bertanya ke saya, kok bisa kena typus?? secara saya memang jarang banget sakit, eh sekalinya sakit langsung opname.
Awal mulanya adalah karena aktivitas saya yang sangat padat dan saya kurang bisa memanajemen waktu sehingga kurang istirahat. Waktu itu memang kerjaan kantor lumayan padat ditambah lagi mas super duper sibuk dan tugas keluar kota terus. Anak-anak juga maunya saya yang antar jemput sekolah. niat hati pengen jadi super woman, semua dilakukan sendiri tapi ternyata memang saya butuh bantuan orang lain untuk berbagi pekerjaan.

Karena disibukkan dengan aktivitas, pola makan saya jadi ga teratur. Kadang pagi ga sempat sarapan dan siangnya males makan. Ternyata selama hampir sebulan dengan pola makan yang kacau dan aktivitas yang padat, alarm badan saya mulai berbunyi.
Dimulai dengan badan yang terasa sangat cuapek dan lemas. Perut ga nyaman seperti masuk angin. Dan waktu itu kebetulan sekali asisten saya di rumah lagi sakit gigib dan mas lagi tugas ke bandung. Pulang kantor saya sudah ga kuat pegang anak-anak, cuma bisa rebahan dengan badan yang rasanya ga karu-karuan.
Kakak ikhsan dengan kesadaran sendiri mulai mencarikan minyak kayu putih dan mengambil termometer.
"ibu panas, ayo sini di tem suhunya," kata kakak dengan gaya orang dewasa.
Saya nurut aja. Ternyata suhu saya mencapai 38 derajat. Begitu tahu suhunya, kakak ikhsan sudah ribut.
"wah ibu harus minum obat. Aku kalau panasnya 38, yo mesti dah disuruh minum obat sama ibu.!"
Saya cuma manggut-manggut aja dan tersenyum ketika melihat kakak ikhsan mencari parasetamol di lemari obat. Ketika kakak ikhsan berhasil menemukannya, saya dipaksa untuk meminumnya.

Saya mulai berpikir, kalau saya kayaknya sakit beneran. Bukan hanya kecapekan dan masuk angin biasa. Di kepala sudah terbayang kalau saya sakit, bagaimana dengan rutinitas rumah? anak-anak? padahal posisi mas masih di bandung. Sementara mba fitri, asisten saya, juga masih sakit gigi dan hanya tiduran di kamar.
Huhu...

Kamis, 08 Oktober 2015

ikhsan-ikhfan dan air

ikhfan 3th 3bln, si anak yang paling kecil di rumah sekarang rasanya cepat sekali tumbuh menjadi besar. Saya kadang kangen masa-masa ikhfan bayi. Kangen menggendong dan mendekap tubuh mungilnya. Eh, sekarang kok ya, badannya tambah tinggi dan dah ga pantes kalau saya menggendongnya seperti bayi. Tapi dasar saya-nya yang pengen gendong-gendong ikhfan seperti bayi jadi ikhfan mau juga digendong kayak gitu hehe...

Akhir-akhir ini ikhfan dan si kakak ikhsan mulai keranjingan mainan air di sungai dekat rumah. Sungai ini biasa disebut kali kuning. Air sungai ini berasal dari gunung merapi. Rumah saya hanya berjarak 1 km dari pinggir kali kuning ini.
Karena sekarang masih musim kemarau, jadi saya memperbolehkan ikhsan-ikhfan ditemani mbak fitri (asisten saya) maen air di kali kuning. Dulu kala merapi meletus tahun 2010, air di kali kuning dipenuhi lahar dingin dan rumah saya jadi area waspada terkena banjir lahar dingin.
Setelah 5 tahun berlalu, pasir-pasir di kali kuning sudah sangat berkurang karena diambil oleh truk-truk pasir yang setiap hari datang ke kali kuning. Di musim kemarau ini, air di kali kuning sudah sangat surut, hanya semata kaki saja. Tapi airnya sungguh jernih dan bersih.

Ikhsan-ikhfan sangat senang bisa menjaring ikan di kali kuning. Ikan-ikan kecil juga udang kecil sangat mudah dijaring.
Bagi Ikhfan acara maen di kali kuning harus basah kuyup, jadi harus bawa bekal baju ganti dan handuk. Kalau kakak ikhsan sih ga sampai basah kuyup. Tapi mereka berdua sangat menikmatinya. Saya jadi teringat waktu saya kecil dulu juga seneng kalau maen ke kali.
Mas yang selalu wanti-wanti kudu ati-ati kalau pas maen di kali, selalu liat arah gunung merapi. Kalau disana terlihat mendung harus cepet-cepet pulang takut kalau tiba-tiba air datang dari atas.
Saya juga ikutan wanti-wanti si mbak tentang hal yang satu ini. Harus selalu waspada.

Ya..anak-anak memang suka dengan segala sesuatu yang berbau air...
Siapa yang mau ikut bergabung maen air di kali kuning bareng ikhsan-ikhfan, mari ke mari datang ke rumah kami di desa tanjungsari, ngaglik, sleman. Bermain air dengan seru yang murah meriah hehe....





Rabu, 09 September 2015

9 September

Alkhamdulillah, saya masih diberi kesempatan Allah bertambah usia di tanggal 9 september tahun ini.
Berkah yang luar biasa karena kini saya merasakan kebahagian mempunyai keluarga kecil dan masih diberi kesempatan untuk merawat bapak saya (eyang).

Kebahagian yang tak terlukiskan ketika melihat ikhsan-ikhfan tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang meramaikan kehidupan saya
Kebahagian yang tak terperi ketika saya merasa sangat dicintai dan dibutuhkan oleh suami.
Terimakasih ya Allah untuk kebahagian yang berlimpah ini...


doa dan harapan yang terlantun...
#semoga saya diberi kesabaran dan kemampuan untuk merawat dan mendidik ikhsan-ikhfan, menjadi istri yang menyenangkan bagi mas dan menjadi anak yang berbakti untuk bapak.
#ringankan hati dan langkah saya untuk melakukan lebih banyak kebaikan bagi orang lain.
#amien...#


Senin, 24 Agustus 2015

ketemu dokter gigi untuk pertama kali...

Urusan dengan gigi, terkadang harus berakhir di ruang praktek dokter gigi untuk "dieksekusi". Saya sejak kecil sebenaranya ngeri kalau harus masuk ke ruang prakter dokter gigi. Merinding liat kursi dan alat-alatnya. Mungkin saya punya pengalaman ga mengenakkan dengan gigi ketika saya berumur 8 atau 9 tahun. Kala itu gigi geraham saya berlobang dan sering sekali sakit . Akhirnya saya dibawa bapak ke dokter gigi. Berhubung lobang sudah sangat besar, kayaknya gigi geraham saya tidak memungkinkan untuk diselamatkan dan saya harus merelakan untuk dicabut. Huaa....takut dan ngeri waktu itu dan sampai sekarang saya masih ingat perasaan takut itu.
Walau dokter gigi sudah menenangkan dengan kata-kata lembut, dibilangnya ga bakal sakit dan besok sudah bisa langsung makan seperti biasa, tapi yang namanya anak-anak, rasa takutnya ga ilang-ilang.

Dan setelah dicabut, selama seminggu saya masih merasakan nyut-nyut pada bekas gigi yang dicabut dan belum bisa makan dengan enak. Sejak itu saya takut banget sakit gigi, dan dengan kesadaran sendiri rajin menyikat gigi. Bapak dan ibu dulu ga begitu gencar mengingatkan anak-anaknya untuk sikat gigi. Tampaknya acara sakit gigi jadi hal yang biasa di keluarga kami kala itu.

Karena pengalaman itu, sekarang saya menerapakan wajib sikat gigi pada ikhsan-ikhfan minimal sehari 3 kali. Sebelum tidur wajib sikat gigi dan tidak ada acara minum susu sebelum tidur. Kalau mau minum susu ya sebelum sikat gigi.

Jumat, 14 Agustus 2015

Ah ya...10 tahun sudah



Ah ya, tidak terasa sepuluh tahun telah berlalu sejak 14 Agustus 2005 yang lalu.  Saya merasakan waktu berjalan begitu cepat, dari menjadi seorang istri tanggal 14 Agustus 2005 dan sekarang menjadi istri sekaligus ibu bagi 2 orang anak laki-laki kecil. Rangkaian ucapan syukur tiada henti saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang menganugerahkan rasa cinta dan sayang diantara kami. Walau kadang banyak dibumbui cemburu, rasa marah dan bibir manyun, ternyata itu menambah erat ikatan diantara kami.

Ah ya...sepuluh tahun ini adalah “sekolah kehidupan” bagi saya untuk belajar menjadi seorang dewasa, bertenggang rasa dan bekerja sama dengan mas. Terkadang masalah datang di saat yang bersamaan, dan membutuhkan kedewasaan berpikir untuk mencari solusinnya. Alkhamdulillah saya mempunya nahkoda “kapal kehidupan” yang sangat tangguh dan sangat pemaaf kepada saya.

Ah ya....dan saya masih sangat perlu bimbingan mas untuk menjaga gelombang emosi yang terkadang datang. Terimakasih telah selalu mengingatkan saya selalu tersenyum dan bersikap kalem walau ada emosi di dada yang rasanya meledak-ledak.

Ah...ya mari kita eratkan genggaman tangan kita untuk bersama menaiki kapal kehidupan kita karena ada dua penumpang cilik yang membutuhkan kita untuk belajar tentang kehidupan...



Senin, 03 Agustus 2015

ikhsan 8 tahun & ikhfan 3 tahun

#ikhsan-8 tahun

Alkhamdulillah kakak ikhsan tanggal 30 juni 2015 kemaren genap berusia 8 tahun. Jauh-jauh hari, ikhsan sudah meminta saya untuk merayakan ulangtahunnya. Ikhsan penge..een banget ngundang teman-teman sekolah dan teman-teman maen di rumah.
Ketika saya tanya alasan ikhsan, kenapa pengen ulang tahunnya dirayakan? Saya mendapat jawaban yang simpel banget dari ikhsan, " aku pengen dapat hadiah dari temen-temen."

Saya dan mas berkali-kali tarik-ulur dengan permintaan ikhsan itu. Saya mencoba menawarkan kepada ikhsan merayakan ultah tahun ini di rumah saja tanpa mengundang teman-teman, tapi nanti ada kue tart juga kado dari ibu bapak.
Ikhsan tetep ga mau. Pengen ngerayain ultah sekalian buka puasa bersama dengan teman-teman.
Berhubung ikhsan dalam tahap belajar puasa sehari penuh, akhirnya kami mengabulkan permintaan ikhsan. Jadi intinya adalah acara buka bersama sekaligus ultah ikhsan yang ke 8.