Akhir bulan ini usia ikhsan genap 8 bulan. Ketika memasuki usia 6 bulan, ikhsan sudah mulai diperkenalkan dengan MPASI. Setelah tanya sana-sini dan BW di beberapa blog temen, akhirnya ketemu tumpukan resep-resep MPASI untuk bayi usia 6 bulan ke atas. Thanks buat mba widi, dan yuka untuk resep2nya.
Awal januari 2008, mulailah acara “kerja bakti” di pagi hari bikin MPASI buat ikhsan sebelum ngantor. Seneng setelah liat hasilnya; ikhsan maem lahap dan tandas, alhamdulillah...
Menengok kembali ke belakang..,di awal kehidupan ikhsan ketika hanya ASI yang jadi sumber kehidupannya. Kala itu ada sebersit ketakutan apa ASI-ku cukup buat ikhsan atau enggak. Tapi dalam hati aku sudah bertekad sebisa mungkin memberi ASI eksklusif sampai 6 bulan buat ikhsan. Dari beberapa literatur yang kubaca sebelum melahirkan banyak manfaat yang bisa diperoleh dari ASI antara lain dapat menyebabkan pertumbuhan sel otak lebih optimal, terutama karena ASI mengandung protein khusus, yaitu taurin. Juga mengandung laktosa dan asam lemak ikatan panjang dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan susu sapi/susu formula. Kandungan ASI pun menghindarkan bayi dari bahaya infeksi dan alergi. Bahkan mampu merangsang pertumbuhan sistem kekebalan tubuh pada bayi. Hal itu disebabkan karena ASI mengandung zat nutrisi dengan kualitas, kuantitas, dan komposisi ideal untuk pertumbuhan, kesehatan, dan kecerdasan bayi. Selain itu saat-saat pemberian ASI adalah saat yang paling menyenangkan karena ada kedekatan fisik dan emosional antara ibu dan bayi.
Waktu cuti yang tinggal 2 bulan (aku ambil cuti 1 bulan sebelum melahirkan) rasanya ga cukup untuk “ngopeni ikhsan”. Supaya ikhsan tetep memperoleh hak-nya yaitu ASI akhirnya sebelum berangkat kantor aku kudu memerah ASI untuk persedian sehari. Untungnya jarak rumah dan kantor deket jadi kalo pas istirahat siang aku bisa pulang, neteki dan ninggal ASI untuk persediaan ikhsan sampai sore.
Awal januari 2008, mulailah acara “kerja bakti” di pagi hari bikin MPASI buat ikhsan sebelum ngantor. Seneng setelah liat hasilnya; ikhsan maem lahap dan tandas, alhamdulillah...
Menengok kembali ke belakang..,di awal kehidupan ikhsan ketika hanya ASI yang jadi sumber kehidupannya. Kala itu ada sebersit ketakutan apa ASI-ku cukup buat ikhsan atau enggak. Tapi dalam hati aku sudah bertekad sebisa mungkin memberi ASI eksklusif sampai 6 bulan buat ikhsan. Dari beberapa literatur yang kubaca sebelum melahirkan banyak manfaat yang bisa diperoleh dari ASI antara lain dapat menyebabkan pertumbuhan sel otak lebih optimal, terutama karena ASI mengandung protein khusus, yaitu taurin. Juga mengandung laktosa dan asam lemak ikatan panjang dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan susu sapi/susu formula. Kandungan ASI pun menghindarkan bayi dari bahaya infeksi dan alergi. Bahkan mampu merangsang pertumbuhan sistem kekebalan tubuh pada bayi. Hal itu disebabkan karena ASI mengandung zat nutrisi dengan kualitas, kuantitas, dan komposisi ideal untuk pertumbuhan, kesehatan, dan kecerdasan bayi. Selain itu saat-saat pemberian ASI adalah saat yang paling menyenangkan karena ada kedekatan fisik dan emosional antara ibu dan bayi.
Waktu cuti yang tinggal 2 bulan (aku ambil cuti 1 bulan sebelum melahirkan) rasanya ga cukup untuk “ngopeni ikhsan”. Supaya ikhsan tetep memperoleh hak-nya yaitu ASI akhirnya sebelum berangkat kantor aku kudu memerah ASI untuk persedian sehari. Untungnya jarak rumah dan kantor deket jadi kalo pas istirahat siang aku bisa pulang, neteki dan ninggal ASI untuk persediaan ikhsan sampai sore.
Alhamdulillah program ASI ekslusif sampai 6 bulan untuk ikhsan dapat nilai 95, karena kadang sesekali sempat juga keseling susu formula.
Satu hal yang dulu ga sempat kulakukan adalah inisiasi dini yaitu menyusui bayi sesaat setelah dilahirkan dan langsung diletakkan di atas dada ibu dan membiarkan bayi mencari sumber kehidupannya (yaitu puting susu ibu) selama 30 menit sampai 1 jam. Inisiasi menyusu dini ini dapat dapat membantu reflek berpikir si bayi serta dapat mencegah bayi dari penyakit infeksi, baik dari pasca persalinan maupun proses di dalam kandungan
Dengan inisiasi menyusui dini, dapat dipastikan bayi tidak mengalami bingung puting. Hal ini-lah yang kusesalkan karena ikhsan mengalami bingung puting. Setelah ikhsan lahir melalui sesar, aku tidak bisa langsung melihatnya karena perawatan bayi dipisahkan dari ibunya. Selama ASI-ku belum keluar (3hari) ikhsan diberi susu formula melalui dot..,dan inilah awal dari kesalahan itu. Ketika ASI keluar, ikhsan menolak menyusu langsung. Tangisnya membahana...,waduh mengapa bengini??? Waktu itu hanya shock dan bingung yang kurasakan.
Butuh waktu beberapa hari untuk mengenalkan ikhsan dengan puting susu. Alhamdulillah masa-masa itu dapat kami lewati dengan baik.
Nah, buat temen-temen yang sekarang sedang hamil atau sudah ada setrip merah dua, aku ajak untuk melakukan inisiasi dini dan memberi ASI eksklusif sampai 6 bulan.
Ayoo..,juga budhe umi yang tinggal nunggu HPL..
2 komentar:
Setuju banget. Hidup asi exclusive ya. Ikhsan juga kalo bisa mimiknya ampe 2 tahun ya.
Pengen banget ih bisa IMD dulu waktu Fia nggak begitu abis aku caesar, tapi alhamdulillah bisa asi terus ampe 2 tahun 3 bulan.
hidup asi ya bu!, krn itu haknya ikhsan;)
Posting Komentar