Senin, 25 Januari 2010

rubik cube



pernah dengar rubic's cube? kubus kecil dengan berbagai warna yang bisa diputar-putar? permainan ini diciptakan oleh Erno Rubik dari Budapest Hongaria.
Erno Rubik?dulunya adalah dosen di Akademi Seni Terapan dan Kerajinan di
Budapest, Hungaria, dia menemukan mainan ini sekitar tahun 1974. Rubik
dulunya adalah seorang perancang dan penemu yang sangat tertarik dengan bentuk
geometry 3D. Dia bikin model untuk menyuarakan idenya tentang bentuk dan
struktur.

Awalnya Rubik merancang 3x3x3 kubus fleksibel, tapi merasa desainnya
itu masih kurang mantab. Suatu hari di musim panas, Riubik sedang duduk-duduk di pinggiran sungai Danube, Rubik melihat batu-batuan di pinggir kali yang
berbentuk bulat karena dibentuk oleh air. Bentuk dari bebatuan ini mengilhaminya. akhirnya Rubik merancang sebuah bentuk-bulat untuk interior
dalem dari kubus mainan itu. Nggak lama setelah mengembangkan prototype, Rubik
kemudian mempatenkannya. Dan ini butuh beberapa tahun persiapan untuk prototype
produksi massal, akhirnya di tahun 1977 mainan Rubik pertama di jual di toko
mainan di Budapest.

Nah akhir-akhir ini mas memulai "hobi-nya" yang agak lama vakum yaitu utak-atik rubik cube. Sebenarnya mas sudah mulai penasaran tentang permainan ini sejak awal kami menikah sekitar tahun 2006-an. Dulu di awal mencoba main rubik, mas bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyelesaikannya. Saya yang mulanya tidak begitu suka permainan itu terang aja langsung manyun kalau melihat mas mulai berkutat dengan kubus rubik-nya.
saking penasarannya menyelesaikan tuh rubik, mas ampe bela-belain cari tutorial & buku menyelesaikan rubik. Saya ampe terheran-heran deh..

dulu mas membutuhkan waktu sekitar 25-30 menit untuk menyelesaikannya. Setelah semakin "ngeh" dengan si rubik itu sekarang mas membutuhkan waktu 3-4 menit ajah. Itu pun belum puas kayaknya. Mas pengen menyelesaikan permainan itu dengan waktu yang lebih pendek lagi. Nah butuh rubik cube yang lebih "mahal" supaya gampang dan cepat untuk diputar-putar.
Akhirnya weekend kemaren kita cari ke galeria mall yang katanya ada. Ketemu juga gerai yang jual aneka macam rubik dari yang ukuran 3x3, 2x2, dan 4x4. ada rubik yang bentuk ga simitris tiap sisinya. Ada juga yang bentuknya bulet. Wah pokoknya macem-macem deh. Cocok buat para pecandu rubik.

sampai di rumah, bisa ditebak kalau mas langsung deh berkutat dengan rubiknya. Dulu saya ga tertarik untuk mencoba memainkan tuh rubik. Eh, kemaren ngeliat mas asyik utak-atik rubik,lama-lama kok saya ikut penasaran dan pengen nyoba juga.
Megang rubik dan mulai memutar-mutar mencoba mencocokkan warna emang susye banget. Untung si mas langsung "ngeh" dan jadi tutor yang baik ngajarin saya main rubik.
sampai sekarang saya tetep penasaran dan pengen berhasil memainkan rubik sendiri tanpa bantuan mas.

setelah saya pikir-pikir,permainan rubik cube ini memang mengasyikan dan punya sisi positifnya antara lain:
1. ngilangin stres karena sejenak bisa melupakan masalah2 yang kita hadapi, sebab di otak cuma ada pikiran gimana sih nyelesain nih rubik hehe...
2. ngasah otak
3. ngelatih motorik tangan anak, soalnya sekarang ikhsan ternyata mahir juga mutar-mutar kubus rubik

jadi yok, siapa yang pengen ngilangin stres buruan main rubik , hehehe...

Rabu, 13 Januari 2010

jadi koki cilik



weekend minggu kemaren, saya iseng-iseng bikin kookies fingerfood buat ikhsan. Nih anak emang demen ama kokies made in ibu'na hehe....
berhubung akhir-akhir ini ikhsan susye banget maem sayur, jadi saya bikin kookies bayam. Saya mencampurkan bayam ke kookies. Bayamnya saya iris tipis-tipis dan saya isi-in ke kookies-nya.

acara bikin kookies tambah seru karena ikhsan ngotot pengen ikutan bikin.
"ikhsan bikin kue bu..," pintanya.
awalnya saya ragu-ragu, ni anak mau bantu atau ngisruh ya?
akhirnya saya kasih dia garpu dan saya kasih contoh mbentuk kookies.
eh, ga nyangka ikhsan dengan cepet ngerti dan membentuk kookies dengan rapi.

setelah kookiesnya jadi dan keluar dari oven..
ikhsan dengan pede langsung ngicipi sambil bilang,"ikhsan bikin kue..."
saya dan mas tersenyum mendengar komentarnya.

sementara itu krucil-krucil temen-temen ikhsan dah menunggu di depan rumah buat ngicipin tuh kookies. Pasalnya ikhsan woro-woro ke temen-temen maennya kalau ibu'na bikin kookies. Alhasilnya kookies yang barusan keluar dari oven langsung diserbu anak-anak...
kata mereka," hmm.. enak."

giliran saya yang ge-er, mendengar itu hehe...

Selasa, 05 Januari 2010

untuk belahan jiwa-ku

belahan jiwa
kujumpai kau kala mendung menutupi jiwaku
kau seterang rembulan
yang meredupkan amarah
kau seperkasa mentari pagi
sesegar embun yang menyejukkan hati
kau secerah pelangi
mewarnai jalan kehidupanku

belahan jiwa
ingin ku dekap kau dalam hembusan angin
yang menerbangkan semua suka cita kita
dalam cinta
sampai ke langit ketujuh

05.01.10